Prabowo Subianto Katakan Indonesia Bubar di 2030 Ternyata Ini Sumbernya

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto menyampaikan tujuannya mengutip novel Indonesia bubar pada 2030.

(TRIBUNNEWS.COM/Bian Harnansa)
Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto berdiskusi dengan sejumlah awak media Group Kompas Gramedia di Kantor Redaksi Kompas TV, Jakarta. Kamis (24/10/2013) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto menyampaikan tujuannya mengutip novel Indonesia bubar pada 2030, yaitu agar masyarakat Indonesia waspada akan jajahan pihak asing.

"Saya sampaikan ke lingkungan kita untuk kita waspada jangan kita anggap enteng persoalan karena ya seperti itu dari awal lahirnya republik kita, sudah banyak yang iri sama kekayaan kita," kata Prabowo saat ditemui di Hotel Milenium Sirih, Jakarta, Selasa (22/3/2018).

Prabowo menilai banyak pihak asing yang siap merampok kekayaan sumber daya alam Indonesia jika masyarakat tidak berhati-hati.

Baca: Kejam! Seorang Wanita Dilarang Masuk Ke Sebuah Pesta Ulang Tahun Hanya Karena Dia Gemuk

Prabowo mengingatkan rakyat untuk tetap waspada akan jajahan pihak asing.

"Mereka inginnya menjadi kaya dari kita, kita disuruh miskin terus jadi ini fenomenanya, kalau enggak percaya sama saya dan gak mau dengar ya enggak apa-apa," ujar Prabowo.

"Kewajiban saya sebagai anak bangsa, saya harus bicara kalau melihat suatu bahaya," tambah Prabowo.

Prabowo Subianto mengutip novel yang mengatakan Indonesia akan bubar pada 2030 dalam acara seminar di Universitas Indonesia pada September 2017 lalu.

Pernyataannya menjadi topik hangat setelah muncul video di Facebook Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).

Baca: 5 Fakta Mujiyono Bawa Uang Mainan Rp 4,5 Miliar Ke BCA, Pengusaha Kaya Ditipu Hingga Nyaris Pingsan

Novel yang dikutip Prabowo berjudul 'Ghost Fleet' (2015) karya P. W. Singer dan August Cole. Prabowo mengatakan novel tersebut merupakan tulisan skenario oleh ahli-ahli intelejen strategis di Amerika.

"Ghost Fleet ini novel tapi ditulis dua ahli strategis dari Amerika, menggambarkan sebuah skenario perang antara China dan Amerika tahun 2030. Yang menarik dari sini bagi kita hanya satu, mereka ramalkan tahun 2030 Rupublik Indonesia sudah tidak ada lagi," pungkas Prabowo.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved