Pengurus Berharap Taekwondo Dilombakan di O2SN DKI Jakarta
Antonius mengatakan saat ini hanya pencak silat dan karate sebagai olahraga beladiri yang dipertandingkan di O2SN.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, GROGOL PETAMBURAN - Pengurus taekwondo di Jakarta menyayangkan sikap Pemprov DKI Jakarta yang tidak memasukan cabang olahraga tersebut dalam Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) DKI Jakarta.
"Banyak keluhan kenapa taekwondo enggak masuk O2SN DKI," ujar Ketua Pelaksana Milenia Cup Taekwondo Championship 2018, Antonius Hartanto di GOR Tanjung Duren, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Sabtu (24/3/2018).
Baca: 3 Insiden Penumpang Meninggal di Bandara Soekarno Hatta: Liburan dari Sydney hingga Penyakit Kambuh
Antonius mengatakan saat ini hanya pencak silat dan karate sebagai olahraga beladiri yang dipertandingkan di O2SN.
Padahal, kata dia, prestasi yang didapat siswa dari O2SN dapat memudahkan siswa untuk melanjutkan pendidikan.
"Karena kan itu terkait jalur prestasi juga. Kita juga bisa dihargai di sekolah negeri," ujar Antonius.
Baca: Begini Kronologi Versi Petugas Soal Anggota DPRD DKI yang Marah Karena Mobilnya Diderek
Antonius berharap pengurus taekwondo di Jakarta berupaya membuka komunikasi dengan pihak Pemprov DKI Jakarta agar taekwondo bisa dilombakan di ajang O2SN.
Menurutnya, sampai saat ini belum ada pembahasan antara pengurus taekwondo dengan pihak Pemprov DKI Jakarta.
"Karena kita lihat Pemprov belum ada action. Padahal dibawah sudah ada kemauan untuk dibahas," ungkapnya.