Bayi Calista Meninggal Di Tangan Ibu Kandungnya, Dibanting Hingga Radang Otak
Perjuangan Calista, bayi 1,3 tahun yang disiksa ibunya harus berakhir.
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Perjuangan Calista, bayi 1,3 tahun yang disiksa ibunya harus berakhir.
Calista meninggal dunia pukul 09.55 WIB, Minggu (15/3/2018) di RSUD Karawang karena kondisinya yang semakin memburuk.
Humas RSUD Karawang Ruhimin mengungkapkan, Calista meninggal dunia pada pukul 09.55 WIB karena kondisinya semakin memburuk.
"Dari datang ke RSUD Karawang Calista hanya mengandalkan alat bantu pernafasan. Dua hari terakhir hingga detik akhir terus mengalami penurunan. Detak jantungnya sudah tidak ada," tambahnya.
Baca: Salut! Jadikan Tubuhnya Pengganti Sandera Letkol Ini Tewas Tertembak
Candra Hidayat, paman Calista, mengatakan, kondisi Calista semakin memburuk.
Dokter rumah sakit sudah berusaha mengambil tindakan.
"Dokter kemudian mengatakan Calista sudah tidak bisa ditolong," ucapnya.
Ia mengaku kehilangan sosok bocah periang tersebut.
"Kami sangat kehilangan keriangannya, kelucuannya, dan keriangannya," katanya.
Baca: Susilo Bambang Yudhoyono: Rakyat Silakan Memilih, Jangan Diintimidasi
Calista akan dimakamkan di TPU di Kampung Jatirasa Barat, RT 004 RW 001, Desa Karangpawitan, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang.
Bayi Calista diduga menjadi korban kekerasan ibu kandungnya, Sinta.
Dalam kasus ini, Sinta sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Sinta diduga menganiaya Calista sebagai pelampiasan kekesalannya terhadap pacarnya.