Dua Tokoh Ini Angkat Bicara Terkait Oknum Ojek Daring Yang Hina Orang Tuli
Beberapa jam yang lalu viral sebuah capture pecakapakan antara supir ojek daring dengan calon penumpangnya.
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Rr Dewi Kartika H
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Rr Dewi kartika H
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Beberapa jam yang lalu viral sebuah capture pecakapakan antara ojek daring dengan calon penumpangnya.
Terdengar biasa? Anda harus membaca perkataan yang dilontarkan oleh ojek daring itu terlebih dahulu.
Ojek daring itu melayangkan sebuah kalimat yang sangat tidak pantas didengar, saat sang calon penumpang mengaku dirinya tuli.
Baca: Tak Kuat Dihujat Masalah Buku Rp 5.9 Juta Bonus Video Call Ini Yang Dilakukan Gen Halilintar
“Kalau lihat aku, tolong samperin, karena banyak banget abang Grab. Aku tuli mas,” tulis seorang penumpang yang diketahui bernama Anissa Rahmania alias Nia.
“Mati aja lu orang susah,” tulis salah satu driver ojek online, Grab.
Peristiwa tidak menyenangkan itu kemudian diunggah di Instagram pribadi Anissa (@annisa_rahmania).
Tak butuh lama capture percakapan itu langsung diunggah kembali oleh beberapa akun dan langsung viral di dunia maya.
Sebagian besar netizen menyayangkan sikap oknum ojek daring yang tidak memiliki sopan dan santun itu.
Begitu juga dengan dua tokoh ini, keduanya merasa begitu geram dengan tindakan diskriminatif oknum ojek daring tersebut.
Penelusuran TribunJakarta.com berikut dua tokoh yang angkat bicara terkait permasalahan tersebut.
1. Dewi Yull
Dewi Yull mengunggah sebuah capture percakapan antara driver ojek dan taksi online yang sengaja tidak mau melayani orang yang memiliki keterbatasan pendengaran alias tuli.
Tak cuma ogah mengangkut penumpang yang tuli, kata-kata yang disampaikan oleh sang supir pun terlihat kasar dan tidak sopan.
Tak berhenti sampai di sana, nasib tak enak juga menimpa salah satu penyandang tuli yang bernama Juniati.
Baca: Kakek 90 Tahun Lompat Ke Sungai Demi Selamatkan Balita, Akhirnya Sungguh Getarkan Hati
“Dicancel saja tuli, saya enggak mau bawa orang tuli,” tulis seorang driver GoCar, GoJek Indonesia.
Pesanan taksi online yang dilakukannya terpaksa dibatalkan, karena sang driver menolak mentah-mentah untuk ramah melayani penyandang disabilitas ini.
"Apakah ini benar @grabid ..apakah ini benar..@gocar.id @gojekindonesia ?????
2. Surya Sahetapi
Salah satu anak dari penyanyi Dewi Yull, Surya Sahetapi lah yang awalnya memajang percakapan tak ramah antara dua orang driver dan calon penumpang disabilitas ini.
Sebagai penyandang tuli, Surya memang aktif menyuarakan hak teman-temannya yang juga bernasib sama.
Hal tersebut dilaporkan Surya melalui postingannya di Instagram miliknya.
"Kenapa tulisannya tidak mencerminkan Indonesia Ramah Disabilitas? Cc: @annisa_rahmania @dramaojol.id," tulis Surya.
Pemuda tunarungu yang banjir prestasi ini juga langsung menandai akun Instagram penderita tunarungu yang menjadi korban.
"Korbannya adalah Nia (@annisa_rahmania) pakai Grab (@grabid) dan Ibu Juniati pakai Go-Car (@gojekindonesia)," tulis Surya.
Baca: Tak Bisa Berkedip Sejak Lahir Seorang Gadis Menolak Dioperasi Ternyata Ini Alasannya
Surya mengungkapkan alasanya menunggah capture percakapan tidak menyenangkan itu, Surya berharap perusahaan transportasi daring mampu mendidik para karyawannya agar lebih profesional dalam memberikan pelayanan.
"Saya yakin beberapa teman-teman pernah mengalaminya (ternyata banyak yang mengalaminya). Bantu share ya! Supaya mereka diedukasi agar lebih melayani tanpa membeda-bedakan," Tulis Surya.
Surya yang pernah mewakili Indonesia dalam delegasi tuna rungu di markas NASA di Amerika Serikat ini juga menceritakan pengalaman tidak menyenangkannya dengan supir ojek daring.
"Pengalaman pribadi sih dari dulu sering nyebutin saya Tuli (supaya disms/dichat bukan ditelfon) dan memang sering diabaikan. Bagiku biasa (sebenarnya jangan ya). Tetapi kalau dihina sampai mati atau tidak mau, itu kurang ajar." tulis Surya
Grab Memberikan Tanggapan
"Good news. @Grabid sudah mengontak saya dan menegaskan drivernya," ucap Surya dalam postingannya.
Pengalaman buruk ini dialami oleh teman Surya, pemilik akun Instagram @annisa_rahmania.
Annisa mendapat perlakuan tak sepantasnya dari mitra ojek online.
Cerita rekannya tersebut diunggah Surya melalui akunnya pada Selasa pagi.
Menanggapi hal itu, korban dari kasus tersebut telah mendapatkan tanggapan dari pihak grab.
Hal itu diketahui dari unggahan Instagram Story @annisa_rahmania.
Pihak grabid pun memberikan penjelasannya kepada annisa dan berjanji akan segera menindaklanjuti pengemudi yang bersangkutan.
Berikut tanggapan dari Grabid
Hi Kak Annisa,
Mohon maaf atas
ketidaknyamanan yang kakak
alami saat menggunakan
layanan Grab.
Untuk hal ini akan kami
pastikan segera
menindaklanjuti
pengemudi bersangkutan
sesaui dengan kode etik yang
berlaku di Grab.
Terima kasih
Selain itu, dilansir dari Kompas.com, postingan Surya pun juga sudah ditanggapi dan ditindaklanjuti oleh pihak Grab.
Marketing Direktur Grab Indonesia Mediko Azwar mengatakan, pihak Grab telah menghubungi penumpang dan mitra GrabBike.
"Soal kasus ini kita dari Grab sudah langsung menindaklanjuti. Kita sudah menghubungi penumpang dan mitra yang bersangkutan. Saat ini sudah diselesaikan juga kepada pihak penumpangnya," ucap Mediko saat dihubungi Kompas.com, Selasa (27/3/2018).
"Mitra kita sudah kita edukasi mengenai kejadian ini. Saat ini, akunnya sudah kita bekukan," ucap Mediko lagi.