Jangka Pendek Kawasan TOD Dukuh Atas, MRT Fokuskan Pedestrian

"Yang terkait dengan jangka pendek yaitu, misalnya melakukan pedestrianisasi itu dikawasan ini jadi pejalan kaki," ujar William, Kamis (29/3/2018).

Penulis: Suci Febriastuti | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
TribunJakarta.com/Suci Febriastuti
Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar di Acara Pencanangan Kawasan Berorientasi Transit Dukuh Atas dan Peluncuran Partisipasi Publik di Bekas Pasar Blora, Jakarta Pusat, Kamis (29/3/2018) 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Suci Febriastuti

TRIBUNJAKARTA.COM, TANAH ABANG - Stasiun Dukuh Atas menjadi stasiun pertama Transit Oriented Development (TOD) pada fase I pembangunan Mass Rapit Transit (MRT) Jakarta.

Rencananya akan ada delapan Stasiun MRT yang akan dijadikan TOD.

Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar mengatakan jangka pendek pembangunan, yaitu berjangka 0 sampai 5 tahun, TOD difokuskan pada pedestrianisasi.

Baca: Menteri Idrus Jenguk Novanto di Rutan KPK Sehari Sebelum Sidang Tuntutan

"Yang terkait dengan jangka pendek yaitu, misalnya melakukan pedestrianisasi itu dikawasan ini jadi pejalan kaki," ujar William, Kamis (29/3/2018).

Pejalan kaki nantinya dapat langsung terhubung melalui jalan bawah tanah ke tiga stasiun yang ada di TOD Dukuh Atas ini yakni Stasiun Dukuh Atas (MRT), Stasiun Sudirman (Commuterline) dan Stasiun BNI City (KA Bandara).

"Satu contoh yaitu di Jalan Kendal, di bawah yang menghubungkan Stasiun KCI, Stasiun MRT, dan Stasiun Bandara. Itu kan ada underpass di Jalab Kendal itu akan di minta untuk dijadikan seluruhnya jadi kawasan pejalan kaki," ujarnya di lahan bekas Pasar Blora, Jakarta Pusat.

Baca: Ruhut: Jenderal Aku Dengar PAN Akan Dukung Jokowi, Maafkan AR Tuhan Karena Tak Tahu yang Diucapkan

Selain pedestrian, William juga mengatakan akan membangun transport hub dan taman dalam proyek jangka pendek ini.

"Kemudian di kawasan ini kita akan bangun transport hub itu dititk kita berdiri sekarang. Kemudian ada beberapa taman khususnya taman Dukuh Atas itu akan kita bangun. Jadi itu proyek kita dalam 5 tahun berikutnya," ungkapnya.

MRT juga akan memastikan pengoperasian interkoneksi antar transportasi publik yang ada di TOD Dukuh Atas akan berjalan lancar.

"Dengan membutuhkan konsultasi yang lebih panjang. Yang kita lakukan pertama adalah kita memastikan bahwa ketika MRT pertama beroperasi interkoneksi antar public transport yang ada di sini itu sudah berjalan dengan baik," ujar William.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved