Hari Pertama Situs Kemdikbud Khusus Ujian Nasional Sempat Diserang Hacker, Data Siswa Aman?

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Rr Dewi Kartika H

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Ujian Nasional 2018 berlangsung hari ini, Senin (2/4/2018) untuk siswa SMK/SMA/sederajat.

Sedangkan 23 sampai 26 April untuk SMP/Sederajat.

Di hari pertama ujian nasional siswa SMK/SMA/sederajat, tersebar berita yang tidak menyenangkan.

Baca: Lihat Video Ayu Ting Ting dan Raffi Ahmad Sedang Begini, Nagita Slavina Tersulut Emosi

Pasalnya dikutip TribunJakarta.com dari laman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) khusus Ujian Nasional, un.kemdikbud.go.id, sempat di serang hacker (peretas).

Lalu apakah data siswa akan terancam? Kita simak penjelasannya!

TONTON JUGA 

Situs tersebut adalah pusat informasi Ujian Nasional 2018.

"Hai, teman-teman semua! Kalian dapat menemukan informasi tentang UN dan USBN di laman ini. Persiapkan diri kalian dan tetap semangat belajar. :)," demikian informasi yang tertuang dalam situs Kemdikbud.

Akan tetapi, di atas tulisan tersebut, pada pagi hari tertulis sesuatu yang tidak biasa.

Baca: Wiranto Nilai Indonesia Bubar Tahun 2030 Pemikiran Pesimis, Ini Alasannya

Dalam laman muka tertulis, laman Kemdikbud khusus Ujian Nasional, un.kemdikbud.go.id telah di retas.

"Semangat UNBK!!! NO SYSTEM IS SAFE! You got hacked," tulis peretas.

Peretasan ini juga dibenarkan Humas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Anandes Langguana.

Meski begitu, ia mengatakan diretasnya situs Kemdikbud tidak mengganggu data yang ada.

"Data enggak ada yang terganggu. Hanya deface tampilan saja," katanya dikutip TribunJakarta.com dari Kompasiana, Senin (02/3/2018).

Kabar gembira! siang ini, laman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) khusus Ujian Nasional, un.kemdikbud.go.id, sudah kembali normal.

Sudah tidak terlihat tulisan yang mengatakan laman tersebut telah diretas.

Korban Kebakaran Taman Kota dan Tambora Bisa Ikut Ujian?

Sekretaris Dinas Pendidikan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Susie Nurhati memastikan, siswa SMK yang menjadi korban kebakaran di Taman Kota, Jakarta Barat, tetap akan mengikuti ujian nasional (UN) pada Senin (2/4/2018) ini.

"Hari ini tetap ikut UN," kata Susie saat dihubungi. Selain korban kebakaran di Taman Kota, Susie menyebut ada juga siswa SMK yang menjadi korban kebakaran di Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat, pada Minggu (1/4/2018) malam.

Dinas Pendidikan DKI Jakarta memfasilitasi mereka untuk tetap dapat mengikuti UN pada 2-5 April.

"Ada juga peserta didik kita yang rumahnya kena kebakaran di Tambora tadi malam, tapi hari ini tetap UN dengan kami fasilitasi kebutuhannya, buku-buku dia, belajar, seragam, dan fasilitas untuk UN," kata Susie. 

Baca: Pidato Prabowo Soal Elite Penipu, Ketua MUI: Orangnya Mana? Tunjuk Saja

Peserta didik SMK yang menjadi korban kebakaran di Taman Kota yakni Dewi Ayu Ningsi, siswi SMK Primawisata.

Sementara korban kebakaran di Tambora yakni Yulianto, siswa SMK Pelita IV.

Kebakaran terjadi di Jalan Perumahan Taman Kota, RT 16 RW 05, Kembangan Utara, Kembangan, Kembangan, Jakarta Barat, pada Kamis pekan lalu.

Kebakaran yang menimpa kawasan tersebut menghanguskan setidaknya 122 rumah dari 450 kontrakan dan menewaskan dua orang.