Mau Punya Hubungan Percintaan Langgeng? Yuk Intip Caranya

Namun, Suzie juga berpendapat bahwa seiring berjalannya waktu usaha yang kita lakukan tak akan semakin mudah.

Editor: Kurniawati Hasjanah
www.hiamag.com
Ilustrasi 

TRIBUNJAKARTA.COM - Hampir setiap orang menginginkan hubungan percintaannya langgeng tanpa berpisah satu sama lain.

Namun, hal tersebut tampak mustahil dengan adanya beragam masalah yang dihadapi sepasang kekasih.

Hal itu juga turut manusia tak percaya dengan cinta sejati.

Namun, rupanya kita masih bisa menyimpan harapan akan cinta sejati di dunia nyata.

Baca: Meninggal Dunia, Winnie Mandela Sempat Dipenjara Hingga Diperlakukan Buruk, Begini Faktanya

Laman The Independent melaporkan bahwa ada 4 kebiasaan yang bisa kita lakukan untuk menciptakan cinta sejati dalam hubungan asmara kita.

Ini telah dibuktikan secara ilmiah oleh pasangan psikolog bernama Suzie Pileggi Palweski dan James Palweski lewat psikologi positif.

Menurut pasangan tersebut, psikologi positif tentang apa yang membuat individu dan komunitas berkembang, adalah kunci untuk hubungan yang bahagia - dan kebiasaan yang berkontribusi pada hubungan yang sehat.

Ada empat kebiasaan penting positif yang sangat baik untuk 'kesehatan' sebuah hubungan.

Empat hal tersebut meliputi, mengembangkan hasrat yang sehat (bukan obsesif), menanam dan memprioritaskan emosi positif, meluangkan waktu untuk secara sadar menikmati pengalaman bersama, dan mencari kekuatan satu sama lain.

Kebiasaan ini memang terkesan simpel, namun bekerja sangat efektif.

Baca: Jalan Bareng Dewi Perssik, Lucinta Luna: Ketawa Ketiwi Manjah

"Cara sederhana untuk memupuk gairah yang harmonis ini dapat melalui berbagi rahasia, memori masa kecil yang berarti, mimpi yang hidup, atau harapan untuk masa depan," papar Suzie.

Suzie juga menyarankan agar kita menjaga kehidupan di luar hubungan, terus berusaha pada hubungan, dan mencari cara untuk terus terkoneksi bukan berkompetisi.

Menurutnya, hubungan dengan pasangan sama halnya seperti otot yang membutuhkan latihan agar terus berfungsi.

“Tidak seperti di dongeng, bahagia tidak pernah terjadi begitu saja. Sebaliknya, itu adalah kebiasaan sehat yang mengarah pada kebahagiaan dalam jangka panjang,” papar Suzie.

Namun, Suzie juga berpendapat bahwa seiring berjalannya waktu usaha yang kita lakukan tak akan semakin mudah.

"Sengaja untuk memperkuat hubungan kita, seperti memperkuat otot kita di gym, adalah sesuatu yang dapat dilakukan semua orang untuk membangun hubungan yang lebih berkelanjutan dan memuaskan," ucapnya.

Baca: Duet Bersama Joan di Top 3 Indonesia Idol, Krisdayanti: Meninggalkan Kesan Mendalam, Kenapa?

Kesuksesan Karier Pasangan ini telah melihat dampak dari dedikasi terus-menerus terhadap hubungan mereka, serta hubungan pasangan yang telah menggunakan psikologi positif.

Bagi Suzie dan James, mereka melihat bagaimana psikologi positif dapat membantu memperkuat hubungan mereka saat mencoba berkarya bersama, tepatnya saat mereka berduet untuk menulis buku.

Pasangan itu mengatakan bahwa selama masa yang penuh tekanan saat mengerjakan buku bersama, mereka menggunakan teknik yang digariskan dalam pekerjaan baru mereka untuk tetap dekat.

“Kami hidup dan menghirup konsep yang kami ajarkan tentang memahami, menghargai, dan menghormati kekuatan unik satu sama lain.

Selama masa-masa sulit, kami berlatih mengingat untuk mengakui keunikan kepribadian kami dan apa yang masing-masing kami bawa untuk menulis buku bersama," kata Suzie.

Suzie juga menambahkan bahwa saat melihat perbedaan karakter antara ia dan suami, memungkinkan mereka untuk terus bekerja sama dan memperkokoh hubungan.

Baca: Judika Nyanyi Lagu Terbang Versi Dangdut, Ari Lasso: Kamu Kaya Menemukan Habitat Mu

Bekerja bersama memungkinkan mereka untuk menulis buku yang jauh lebih kuat daripada yang bisa mereka kerjakan seorang diri.

Dan, hal tersebut menurutnya bisa diterapkan dalam hubungan asmara.

"Banyak orang mengatakan kepada kami bagaimana mereka membaca buku dengan pasangan mereka, menikmati latihan dan memiliki buku di meja mereka.

Beberapa orang mengatakan kepada kami bahwa mereka membacanya ulang dan merujuk kembali untuk kiat dan alat demi terus berlatih dalam kehidupan sehari-hari mereka," paparnya.

Suzie juga berkata bahwa poin utama dalam hak ini adalah realisasi.

Selama seseorang mau berusaha, seorang individu dapat bekerja untuk mengubah hubungan dengan mencari dan memberi hal positif dalam diri sendiri dan pasangannya.
(Kompas.com/Ariska Puspita Anggraini)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved