Alami Kecelakaan Hingga Perutnya Bolong, Wanita Ini Tetap Berkarir Sebagai Model, Kok Bisa?

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Rr Dewi Kartika H

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Seorang model selamat dari kecelakaan mobil yang merenggut nyawa temannya mengatakan dia telah belajar untuk tidak malu pada bekas lukanya.

Neli Zuma berjuang untuk hidup setelah kecelakaan tragis.

Ia harus kehilangkan kulit dari pahanya untuk menutupi luka yang menganga di perutnya.

Neli, yang baru berusia 23 pada saat itu, dibiarkan dengan luka parut di perut dan pahanya dan harus menggunakan kantong kolostomi selama 10 bulan.

Tragis temannya meninggal setelah menderita luka parah.

TONTON JUGA 

Baca: Balas Cuitan Fadli Zon Soal Putin, Tsamara Amany Disebut Dangkal Hingga Diundang Ke Dubes Rusia

Saat itu mobil yang Neli kemudikan menabrak sebuah dinding beton.

Neli, yang baru saja memulai karir modelingnya, mengatakan kecelakaan yang meninggal luka menganga itu membuat rasa percaya dirinya hilang.

Tetapi setelah berbulan-bulan mencoba memperbaiki cara dia melihat dirinya sendiri, Neli dari Durban, Afrika Selatan, memutuskan sudah waktunya untuk menunjukkan kepada dunia bahwa dia tidak lagi malu dengan bekas lukanya.

Dikutip TribunJakarta.com dari Mirror Neli(25) mengatakan dirinya ingat saat pertama kali bangun dari koma dan melihat perutnya di tutupi kantong plastik.

“Saya ingat terbangun setelah tiga minggu di ICU dan ketika saya meliha perut saya tertutup plastik," ujar Neli.

Baca: Diingatkan Sahabat Jangan Mimpi Punya Rahim, Reaksi Millen Daru Mengejutkan, Netter Kebingungan

Neli menceritakan awalnya dia benar-benar merasa hancur, ia bahkan tidak berhenti menangis selama berhari-hari.

“Saya dulu menangis dan menangis selama berhari-hari," kata Nelli.

Wanita 25 tahun itu mengatakan dirinya memikirkan bahwa seumur hidupnya tidak akian lagi bisa mengenakan crop tops maupun bikini.

“Saya ingat menulis di buku harian saya, 'Tidak ada lagi yang bahagia Neli', 'tidak lagi memakai crop-tops" tambah Nelli.

Pada awalnya, Neli merasa sangat sulit untuk menunjukkan bekas lukanya di depan umum, dengan orang asing sering bertanya padanya, 'Mengapa Anda memiliki perut seperti itu?'.

Tapi setelah melewati beberapa hari tergelapnya, Neli berjuang dan menemukan kepercayaan dirinya.

Baca: Foto Bareng Wanita, Balajaer Beri Komentar Pedas, Ivan Gunawan: Ngetik Lebih Cepet dari Otaknya

Ia bahkan menyuruh rekannya yang berprofesi sebagai fotografer untuk mengambil foto profesional pertamanya sejak kecelakaan itu, dengan bekas lukanya yang benar-benar jelas terlihat.

“Saya berkata, 'Bisakah kita melakukan ini? Saya bersedia mengambil foto diri saya untuk menunjukkan kepada orang-orang bahwa saya kembali. "

Wanita asal Afrika ini juga menceritakan foto pertamanya itu ia unggah di media sosial Facebook miliknya.

“Foto pertama yang saya posting di media sosial Facebook. Saya sangat terkejut dengan reaksi orang-orang terhadapnya. Orang-orang mulai membagikannya dan ada banyak komentar tentang orang lain yang mencoba merangkul saya. Dan dari itu, saya memutuskan untuk memposting lebih banyak foto diri yang akan menginspirasi orang lain di seluruh dunia," jelas Nelli.

Selain menggunakan modelnya untuk meningkatkan kesadaran di media sosial, Neli memutuskan untuk membuat blog online di mana dia dapat berbagi perjalanannya dan berbicara dengan orang lain yang telah melalui kesulitan yang sama.

Keluarga dan teman dekat Neli juga memainkan peran penting dalam mendapatkan kembali kepercayaan diri untuk memeluk tubuhnya.

Baca: Penerapan Ganjil Genap di Tol Cibubur, BPTJ Siapkan 20 Bus di Perumahan

Saudara kembar Neli, Thembalisha Zuma mengatakan Nelii adalah pribadi yang sangat kuat.

"Dia orang yang sangat kuat."

Terlepas dari semua yang telah dia alami, Neli tidak lagi takut pergi ke publik selama musim panas dan dia berharap untuk masa depan yang cerah.

"Saya ingin menginspirasi orang dan mendorong mereka untuk menjadi lebih baik," katanya.

“Dibutuhkan banyak hal untuk menerima dirimu sendiri. Anda harus mencintai diri Anda terlebih dahulu, rawatlah diri Anda sendiri dan bersikaplah lembut kepada diri Anda sendiri. Sebelum dunia luar bisa melakukan hal yang sama," tutup Nelli