Patung Jenderal Sudirman Berlubang dan Kusam, Warga: Merawat Saja Kita Tidak Bisa
Beberapa hari ini patung Jenderal Sudirman di Dukuh Atas, tepatnya depan Gedung BNI, menyita perhatian.
Penulis: Bima Putra | Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, TANAH ABANG - Beberapa hari ini patung Jenderal Sudirman di Dukuh Atas, tepatnya depan Gedung BNI, menyita perhatian.
Patung yang memiliki tinggi keseluruhan 12 meter dan terbuat dari perunggu seberat 4 ton dengan anggaran sebesar RP 3,5 miliar ini berlubang di punggung kirinya seperti pantauan TribunJakarta.com, Jumat (6/3/2018).
Mahari (55), pengemudi ojek daring yang kerap melintas di Jalan Jenderal Sudirman mengaku kecewa dengan kondisi patung sang jenderal yang berlubang.
"Kasihan, dia kan pahlawan. Dulu beliau susah-susah perang, sekarang kita ngerawat patungnya saja tidak bisa," kata Mahari.
Menurut dia patung tersebut tidak hanya sekedar ikon Kota Jakarta, tapi juga bentuk penghargaan kepada pahlawan yang telah berjuang.
Ia berharap agar Pemprov DKI Jakarta secepatnya memperbaiki patung Jenderal Sudirman yang rusak itu.
"Secepatnya harus diperbaiki, jangan ditunda-tunda, masa patung pahlawan kondisinya rusak," sesal dia.
Nielda (32), karyawan perusahaan swasta di Kuningan, Jakarta Selatan, mengaku sedih dengan kondisi patung Jenderal Sudirman yang berlubang.
"Mungkin pemerintah enggak sadar kalau patung Jenderal Sudirman bolong karena lagi sibuk sama pembangunan," kritik Nielda.
Nielda menduga bila alasan bagian punggung patung Jenderal Sudirman bolong karena usianya sudah lama.
Selain bolong, ia mengaku miris dengan adanya bercak hijau di bawah jubah Jenderal Sudirman.
"Sangat menyayangkan, harusnya zaman sekarang orang enggak boleh lupa sama pahlawan. Apalagi harga patung ini kayaknya enggak murah, jadi harusnya lebih dirawat," tutur Nielda.