8 Fakta yang Harus Kamu Tahu Agar Hubungan Cintamu Awet dan Langgeng
Hubungan yang bahagia memerlukan usaha kedua belah pihak dan juga memerlukan lingkungan emosional yang stabil.
Penulis: Ananda Bayu Sidarta | Editor: Ananda Bayu Sidarta
TRIBUNJAKARTA.COM - Sebagian besar orang selalu tertarik untuk mempelajari dan memahami kunci menuju hubungan percintaan yang sukses.
Dimulai dari aspek apa sajakah yang dapat membuat kita dengan pasangan berpisah atau membuat cinta kita dapat tetap bertahan.
Hubungan yang bahagia memerlukan usaha kedua belah pihak dan juga memerlukan lingkungan emosional yang stabil.
Dilansir dari brightside.me, para ilmuwan telah melakukan banyak pekerjaan untuk memberi kita wawasan tentang apa yang dapat membantu kita menjaga hubungan agar tetap bahagia.
TribunJakarta mengutip Bright Side telah mengumpulkan 8 fakta berbasis sains yang dapat menunjukkan kamu tentang rahasia hubungan yang sukses.
1. Kecemburuan ada didalam gen kamu

Untuk menyelidiki pengaruh DNA-mu terhadap kecemburuan, para ilmuwan mempelajari jawaban dari 3.000 pasang orang pacaran karena kesamaan susunan genetik mereka.
Hasilnya menunjukkan bahwa 1/3 dari kecenderunganmu terhadap kecemburuan cenderung memiliki asal genetis.
Tidak ada keraguan bahwa 2/3 lainnya tergantung pada faktor lingkungan, yang berarti jenis peristiwa yang telah terjadi dalam hidup kita memiliki lebih banyak pengaruh.
Cara kita bereaksi terhadap, pengkhianatan pasangan dipengaruhi oleh cara kita dibesarkan dan oleh orang-orang dan peristiwa yang kita lihat di sekitar kita.
2. Perbandingan Pasangan Bahagia

John Gottman, seorang ahli relationship yang terkenal, telah melakukan penelitian di mana dia mempelajari kebiasaan pasangan untuk memahami perbedaan antara yang bahagia dan yang tidak bahagia.
Percobaannya sederhana, mereka meminta mitra untuk menyelesaikan konflik dalam 15 menit.
Penemuan menunjukkan bahwa pasangan yang sehat memiliki apa yang disebut "magic ratio" yang diperlukan untuk membuat cinta tetap bertahan.
Suatu hubungan dapat tetap stabil jika mereka memiliki 5 interaksi positif untuk setiap hal negatif selama konflik.
Ia juga mengidentifikasi rasio untuk pasangan yang cenderung bercerai.
Saat-saat negatif selama konflik termasuk menjadi kritis, menjadi defensif, atau bahasa tubuh negatif, seperti eye-rolling.
Pasangan bahagia memulai konflik dengan lebih lembut dan mereka berusaha menjaga kedekatan dan kepositifan sepanjang konflik yang mereka alami.
3. Pentingnya Pertemanan

Penelitian dari Gallup Organization telah menunjukkan bahwa hubungan emosional sangat penting untuk perihal kepuasan pernikahan, dan dapat dihitung sebanyak 70% dari kebahagiaan pasangan.
Jadi jika kamu ingin membuat hubunganmu tetap terjaga, kamu perlu memikirkan cara-cara untuk meningkatkan kualitas pertemananmu dengan pasangan.
Dikatakan bahwa alasan perceraian yang paling sering adalah kehilangan rasa kedekatan.
Hanya 20% peserta yang menyalahkan hubungan di luar nikah adalah penyebab berpisah.
Dan ini bahkan dapat dikaitkan dengan masalah kedekatan, karena ditemukan bahwa sebagian besar urusan dimulai dengan upaya untuk menemukan perhatian, dukungan, dan persahabatan.
4. 6 jam untuk Hubungan yang Lebih Baik

John Gottman, seorang peneliti bidang pernikahan, mengklaim bahwa ia menemukan perbedaan mencolok antara hubungan yang sukses dan yang gagal.
Dia mengatakan bahwa pasangan yang meningkatkan kualitas hubungannya mencoba untuk memberikan tambahan 6 jam setiap minggu kepada pasangan mereka.
Dia ingin berbagi rumus perkiraan untuk menghabiskan waktu bersama ini:
Selamat Tinggal atau Sampai Jumpa: Berikan pasanganmu cara yang hangat saat hendak berpisah(pamit) supaya mereka bisa pergi dengan pola pikir positif.
Ini hanya membutuhkan 10 menit per minggu.
Sapaan: Ketika kamu melihat pasanganmu lagi, beri mereka pelukan dan ciuman yang berlangsung setidaknya 6 detik.
Setelah ciuman, lakukan oborolan yang dapat mengurangi stres, mungkin berlangsung selama 20 menit.
Total waktu untuk ini adalah satu jam dan 40 menit per minggu.
Apresiasi dan kekaguman: John Gottman mendorong pasangan untuk menyimpan jurnal kekaguman(hal yang membuatmu kagum terhadap pasangan), di mana mereka dapat merekam hal-hal kecil yang mereka kagumi dalam pasangan mereka.
Contohnya, seperti diam-diam kamu memotret pasanganmu saat memasak, karena kamu suka dan kagum ketika melihat dia sedang memasak.
Ini membutuhkan waktu 35 menit per minggu.
Kasih sayang: Mengekspresikan kasih sayang secara fisik sangat penting jika kamu ingin terhubung satu sama lain.
Jangan lupa berpelukan dan memberikan ciuman selamat malam sebelum tertidur.
Ini membutuhkan waktu 35 menit per minggu.
Kencan Malam: Agar tetap dekat satu sama lain, penting untuk memiliki romansa dalam suatu hubungan.
Cobalah menghabiskan sekitar 2 jam untuk berkencan, seminggu sekali.
Obrolan dari hati ke hati: Dr. Gottman menyarankan bahwa perlu menghabiskan sekitar satu jam seminggu untuk membicarakan masalah dalam hubungan.
Ini dapat mengubah cara mitra memecahkan konflik mereka.
5. Berada didalam Suatu Hubungan Membuatmu Lebih Gendut

Penelitian ilmiah baru telah menegaskan bahwa berada dalam suatu hubungan dapat meningkatkan peluangmu untuk gemukan(lebih gendut).
Kesimpulan ini dibuat setelah mengumpulkan data selama periode 10 tahun dari 15.000 peserta.
Mereka menemukan bahwa individu dalam pasangan memiliki berat badan lebih dari satu orang.
Mereka mengatakan itu dan bisa dijelaskan bahwa 'tidak lagi perlu terlihat menarik bagi pasangan'.
Mereka tidak ingin terlihat terkesan dan tidak peduli tentang menjadi langsing dalam banyak hal dan kejadian(kasus).
Mereka juga memperingatkan bahwa memiliki anak dapat memperburuk situasi karena orang tua cenderung memakan sisa makanan dan camilan anak mereka.
6. Efek Michelangelo

Penemuan lain, yang disebut efek Michelangelo, mengklaim untuk menjaga hubunganmu sekuat batu.
Nama fenomena ini berasal dari gagasan bahwa pasangan adalah pematung.
Michelangelo adalah seorang ahli dalam mengungkap sosok-sosok agung tersembunyi di batu.
Jika 2 orang dalam cinta mendukung munculnya sifat-sifat positif yang dapat membuat mereka lebih dekat dengan diri ideal mereka, hubungan mereka dapat bertahan lama.
Ketika mereka berinteraksi satu sama lain, mereka membantu melakukan yang terbaik dalam diri pasangan mereka.
7. Berbagi Canda Tawa

Menurut psikolog Universitas Appalachian State, tawa memainkan peran penting dalam hubungan yang sukses.
Pasangan yang suka menghabiskan waktu bersama dengan mengamati peristiwa positif akan merasa jauh lebih puas dengan pasangannya.
Tertawa bersama mengambil salah satu dari tiga tempat teratas di antara alasan untuk hubungan yang bahagia.
Hampir 80% dari peserta mengatakan bahwa mereka tertawa bersama pasangan mereka setidaknya sekali sehari atau lebih.
8. Mengerjakan Pekerjaan Rumah Tangga Bersama

Menurut survei yang dilakukan oleh Pew Research Center, berbagi pekerjaan rumah tangga sangat penting untuk hubungan jangka panjang.
Satu-satunya faktor yang dinilai oleh peserta lebih tinggi adalah hubungan seksual yang bahagia.
Pasangan yang membagi tugas rutinitas sehari-hari mereka cenderung merasa lebih didukung dan puas dengan kehidupan cintanya.
Jika kamu malas di rumah, cobalah untuk menghargai pekerjaan yang dilakukan pasanganmu dengan mengatakan hal-hal sederhana seperti “terima kasih.”
Hubungan romantis adalah hal yang sulit dipahami.
Selama bertahun-tahun, para ilmuwan telah mencoba menciptakan formula sempurna untuk cinta jangka panjang.
Kita dapat menggunakan wawasan mereka untuk menciptakan cara kita sendiri untuk membuat hubungan kita berhasil.
Apakah kamu punya caramu sendiri untuk mempertahankan hubungan percintaanmu?
(TribunJakarta.com/Ananda Bayu Sidarta)