Pedagang Pasar Baru Sambut Baik Rencana Diadakan Kembali Festival Pasar Baru

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, SAWAH BESAR - Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) kota Jakarta Pusat tahun 2018 yang dibuka pada Kamis (5/4/2018) memiliki sejumlah usulan.

Saat membuka Musrembang, Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede mengatakan ada lima kawasan yang rencananya akan ditata di tahun 2019.

Satu di antaranya yakni kawasan Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Baca: Ingin Coba Kuliner Berbeda? Yuk Coba Bakso Mercon Untuk Kamu Penyuka Pedas

Pasar yang yang berdiri sejak 1820 (dulunya disebut Passer Baroe) merupakan satu pasar tertua dan terkemuka di Jakarta.

Dalam usulan Musrembang yang sudah dirancang dari tingkat RW, Mangara menyampaikan bila satu usulan kegiatan yang akan dilakukan Pemkot Jakarta Pusat adalah penyelenggaraan festival seni dan budaya di kawasan Pasar Baru.

Usulan kegiatan itu disambut baik oleh pedagang Pasar Baru, satu di antaranya adalah Jamal (28).

Seorang pedagang tas di Pasar Baru sejak tahun 2008. Sabtu (7/4/2018).

"Dulu setiap tahun Pasar Baru ada festival, tapi semenjak Pasar Baru sepi pembeli udah enggak ada lagi festival. Terakhir festival itu sekitar dua tahun lalu," kata Jamal kepada TribunJakarta.com.

Kala itu, di festival Pasar Baru terdapat pameran lukisan, sajian kuliner, hingga lomba dayung di Kali Ciliwung depan Pasar Baru.

Baca: Marak Kasus Miras Polisi Gelar Operasi Cipkon, Belasan Pemuda Terjaring

Meski menyambut baik rencana diadakannya festival Pasar Baru, Jamal berharap agar festival tersebut tidak menghalangi akses menuju kios pedagang.

"Dulu ramai, tapi komplain dari pedagang festival itu nutupin toko, karena diadakannya di depan toko," harapnya.

Senada dengan Jamal, Jhon (47) yang sudah berdagang topi dan parfum di Pasar Baru sejak 1995 menyambut baik rencana tersebut.