PT MRT Jakarta Gelar Malam Apresiasi kepada Masyarakat atas Dukungan dalam Pembebasan Lahan
Selama membangun proyek fase I, Pemerintah DKI Jakarta telah membebaskan sekitar 133.703 meter persegi
Penulis: Suci Febriastuti | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Suci Febriastuti
TRIBUNJAKARTA.COM, KARET - PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta menggelar 'Malam Apresiasi' yang dihadiri oleh 348 pemilik lahan di sepuluh kelurahan yang terdampak pembangunan MRT Jakarta fase I.
Mengusung tema 'ota Kita, Kereta Kita, Terima kasih atas Segenap Dukungan dalam Pembebasan Lahan bagi Terwujudnya MRT Kita' ini dihadiri langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Acara yang bertempat di Sasono Mulyo Ballroom, Hotel Le Meridien, Jakarta ini, Anies memberikan penyerahan secara simbolis apresiasi kepada pemilik lahan terdampak pembangunan MRT Jakarta Fase I.
Selama membangun proyek fase I, Pemerintah DKI Jakarta telah membebaskan sekitar 133.703 meter persegi lahan disepanjang jalur Lebak Bulus hingga Bundaran Hotel Indonesia.
Proses pembebasan lahan dimulai pada 2010 untuk kawasan sekitar Depo, stasiun, dan koridor MRT Jakarta.
“Setidaknya ada 10 kelurahan yang terdampak di fase I ini, yaitu Kramat Pela, Cipete Selatan, Melawai, Cilandak Barat, Kelurahan Gunung, Pulo, Pondok Pinang, Cipete Utara, Lebak Bulus, dan Gandaria Selatan,” kata Direktur Utama PT MRT Jakarta, William Sabandar.
William mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah menyerahkan lahannya untuk pembangunan MRT Jakarta.
“PT MRT Jakarta ingin mengapresiasi dan berterima kasih secara langsung kepada masyarakat yang selama ini terus mendukung pembangunan proyek MRT Jakarta hingga mencapai kemajuan konstruksi 92,50 persen per 31 Maret 2018 lalu,” ujar William, Senin (9/4/2018).