Prabowo Diarak Telanjang Dada: Jalani Diet Karbo, Bukti Sehat, Rutin Renang dan Berkuda
Dalam video yang berdurasi 33 detik itu, Prabowo tampak tak mengenakan baju alias telanjang dada.
Penulis: Ferdinand Waskita Suryacahya | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
TRIBUNJAKARTA.COM - Beredar video Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto yang menjadi viral di media sosial.
Dalam video yang berdurasi 33 detik itu, Prabowo tampak tak mengenakan baju alias telanjang dada.
Prabowo yang duduk di pundak dua kader, masing pundak kiri dan kanan.
Baca: Ditinggal Wafat Ayah Saat Lahir, Bocah Kelas 4 SD Ini Semangat Jualan Koran Bekas, Begini Kisahnya
Momen tersebut terjadi usai Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Partai Gerindra di kediaman Prabowo di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Rabu (11/4/2018) malam
Dengan penuh semangat, para kader Gerindra memanggul Prabowo sambil mengacungkan kepalan tangan.
Mereka mengelu-elukan calon presiden yang akan diusung oleh Gerindra dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 itu.
Baca: Artis Riza Shahab dan 5 Rekannya Ditangkap Saat Konsumsi Narkoba
TribunJakarta.com merangkum berbagai pernyataan mengenai video tersebut.
1. Penjelasan Gerindra

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan, momen itu merupakan tradisi yang biasa dilakukan dalam tradisi militer untuk menunjukkan solidaritas.
"Jadi kan begini, Beliau (Prabowo) orang yang lama dalam tradisi militer. Dalam tradisi militer seorang komandan itu untuk menunjukkan solidaritas kepada anak buah biasanya dipanggul, diangkat dan untuk menunjukkan solidaritas ya seperti itu," ujar Muzani saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (12/4/2018).
Selain itu, lanjut Muzani, dengan bertelanjang dada terbukti Prabowo dalam kondisi sehat dan siap untuk maju sebagai capres.
Pasalnya, belakangan ini banyak yang menilai Prabowo gamang untuk maju di Pilpres 2019 salah satunya karena faktor kesehatan.
"Jangan dibilang Pak Prabowo sakit, ternyata sehat," kata Muzani.
2. Prabowo Tunjukkan Kesehatan Fisik

Video Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto yang diarak dengan bertelanjang dada usai Rapat Kordinasi Nasional ( Rakornas) di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Rabu kemarin, (11/4/2018) viral di media sosial.
Ketua DPP Gerindra Nizar Zahro mengatakan video tersebut membuktikan bahwa Prabowo masih bugar untuk mengikuti Pemilu Presiden 2019.
"Tapi pada prinsipnya itu menunjukan kesehatan fisik beliau. Padahal acara (Rakorna) berlangsung sejak pagi sampai malem, itu kan kuat fisiknya beliau, menunjukan kesehatannya, fisiknya, itu adalah cara-cara beliau menyemangati kepada kader-kader," ujar Nizar, Kamis, (12/4/2018).
Menurutnya untuk menjadi presiden dibutuhkan kesehatan fisik, selain memiliki kecerdasan, dan memiliki visi kedepan.
Selain itu menurutnya video Prabowo yang diarak telanjang dada tersebut menunjukan semangat ketua Umum dan Partai Gerindra dalam menghadapi Pilpres.
"Sangat penting (sehat), selain cerdas, visioner, kesehatan fisik sangat penting untuk menjadi presiden. Beliau menunjukan semangat kepada para kadernya. Mungkin juga sama dengan cara-cara pak jokowi membagi-bagikan kaos, beras, itu kan cara-cara komunikasi aja," katanya.
Nizar mengatakan diaraknya Prabowo dilakuakn secara spontan.
Para kader antusias usai mengikuti rakornas yang memberikan mandat kepada Prabowo untuk ikut kembali bertarung dalam perebutan kursi RI 1.
"Spontan, sangat spontan sekali, karena acara berlangsung dari pagi sampe malem, yang ribuan kader itu, pengurus partai, pengurus, DPD, DPC, anggota DPRD, DPR pusat. Ya spontanitas lah mas, itu kan menunjukan beliau sangat sehat, diberi kesehatan oleh Allah, menunjukan kesehatan sangat sip," pungkasnya.
3. Sandiaga: Teman-teman Jangan Gagal Fokus Ya

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Salahuddin Uno angkat suara seputar viralnya video Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto Bertelanjang dada dan diarak oleh laskar Partainya itu.
Sandi mengatakan Prabowo ingin menunjukan bahwa di usianya yang menginjak 65 tahun namun masih tetap terlihat bugar.
"Itu mungkin menunjukkan pak Prabowo usia 65 tahun ke atas tapi masih sangat tegap, sehat. Beliau olahraga rutin, renang rutin, naik kuda rutin," ujar Sandi di kawasan Gambir, Jakarta, Kamis (12/4/2018)
"Saya rasa teman-teman jangan gagal fokus melihat pak Prabowo telanjang dada, jangan," ujarnya lagi.
Sandi memaparkan, Ketua Umumnya itu memang telah menerapkan gaya hidup sehat dan menjalani pola diet ketat.
Pola hidup sehat yang dijalanin Prabowo menghasilkan berat badan yang sudah turun 8 kilogram dalam tiga bulan terakhir.
"Beliau makannya dijaga, diet ketat juga. Beliau kurangi makan karbohidrat. Beliau menjaga kesehatan," jelas Sandi.
Prabowo kata Sandi saat itu menyatakan siap untuk dipanggul oleh ratusan kader, karena ingin bersama-sama dengan kader dan laskarnya.
Sandi ketika ditanya apakah telanjang dadanya Prabowo memiliki simbol khusus bahwa Gerindra siap membuka diri untuk partai politik lain membangun koalisi bersama.
"Kita akan membuka diri. Jadi tanpa telanjang dada, tanpa mencopot atribut, kita membuka peluang koalisi dengan semua dengan baik," ujar Kader Gerindra itu
Sandi menyampaikan Pengusungan Prabowo bukan tentang ambisi pribadinya, namun sangat organik terbangun dari seluruh kader di Sabang sampai Marauke yang menginginkan ketua umumnya itu memimpin koalisi da menjamin Indonesia lebih baik di 2019.
4. Prabowo Jalani Diet Karbo

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno mengungkapkan jika Ketua Umum Parta Gerinda Prabowo Subianto sedang mengurangi asupan korbohidrat alias diet karbo.
"Beliau diet ketat juga, beliau kurangi makan karbohidrat. Beliau menjaga kesehatan dan beliau mengatakan fit dipanggul oleh ratusan kader, tersebut," ujar Sandi, di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (12/4/2018).
Dalam kurun waktu tiga bulan, Sandi menjelakan ketum nya tersebut mampu mengurangi berat badan hingga 8 Kilogram.
"Dia udah mulai turun, kalau enggak salah lebih dari 8 Kg di tiga bulan terakhir," ujar Sandi.
Aksi telanjang dada yang dilakukan Prabowo usai menyatakan siap maju menjadi capres 2019, bagi Sandi memperlihatkan jika ketum nya tersebut dalam keadaan sehat.
"Itu mungkin menunjukan Pak Prabowo usia 65 tahun keatas tapi masih sehat tegas, sehat. Beliau olahraga rutin, renang rutin, naik kuda rutin," ucap Sandi.
Sandiaga menekankan jika aksi yang dilalukan Prabowo bukan untuk menunjukan bahwa Gerinda siap membuka koalisi dengan partai manapun.
Tapi tanpa aksis tersebut, Gerinda mempersilahkan partai manapun untuk berkkoalisi.
"Kita membuka diri. Jadi tanpa telanjang dada, tanpa mencopot atribut, kita buka peluang koalisi dengan semua dengan baik," ujar Sandi. (Tribun Timur/Tribunnews.com/Kompas.com)