Geram Lucinta Dikritik Netizen Saat Ibunda Meninggal, Jenny Jusuf Beri Kata Menohok Ini
"Ia juga manusia. Yang punya asa, bisa merasa - seperti saya, anda, kita semua," jelasnya.
Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Kurniawati Hasjanah
Berita meninggalnya sang ibunda didapatkan Luna berada di Bandung untuk suatu pekerjaan akhirnya memutuskan untuk langsung pulang ke Jakarta.
Dilansir TribunJakarta.com dari Grid.ID, manajer Lucinta Luna, Didi, personel Duo Bunga itu menangis kejer sampai pingsan setelah mendapat kabar duka tersebut.
"Nangis dia. Nangis kejer, ini sekarang lemes, pingsan. Ini kita lagi di mobil, masih di jalan," ucap Didi melalui sambungan telepon siang tadi.
Lalu, manajer itu mengatakan kalau Lucinta berpesan sang ibu jangan dimakamkan terlebih dahulu.
Baca: Memutuskan Pulang dari Bandung, Lucinta Luna Menangis Terisak Hingga Pingsan di Makam Sang Ibunda
"Lucinta minta satu ke kakaknya, (ibunya) jangan dikubur sebelum Lucinta datang," tambah Didi.
Dikatakan Didi, ibu dari salah satu personel Duo Bunga itu memang sudah cukup lama sakit dan komplikasi.
"Sakitnya udah lama, emang usianya juga sudah tua, penyakitnya udah lama komplikasi," tambah Didi.
Kemudian, ketika proses permakaman itu dilakukan secara privat tak ada wartawan yang meliput.
Ada penolakan keras dari pihak keluarga terhadap wartawan yang mau meliput proses pemakaman.

"Jangan diambil gambar! Enggak tahu orang lagi berduka, mau saya banting?!" kata seorang perwakilan keluarga, kepada wartawan yang hendak mengambil gambar.
Ternyata Lucinta datang terlambat menghadiri prosesi permakaman.
Sesampainya di permakaman itu, tampak Lucinta mengenakan baju berwarna pink, jeans warna biru dan wajahnya tertutup masker.
Tampak beberapa orang mendampingi dirinya saat di permakaman.
Baca: Resmi Menikah, Inilah Potret Pernikahan Aktor Rueben Elishama dengan Artis Singapura