Kisah Purnomo Pembuat Kaus #2019gantipresiden 'Presiden Nggak Cukup Soal Sosok Tapi Program'

Kaus bertuliskan #2019gantipresiden menjadi kontroversi karena mendapat tanggapan pro dan kontra, bahkan dari Presiden Joko Widodo.

Editor: Ilusi Insiroh
TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma
Ahmad Dhani didamping sejumlah anggota ACTA jelang sidang pembacaan dakwaan dalam perkara ujaran kebencian di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (16/4/2018). TRIBUNJAKARTA.COM/DWI PUTRA KESUMA 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA -- Kaus bertuliskan #2019gantipresiden menjadi kontroversi karena mendapat tanggapan pro dan kontra, bahkan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Produsen kaus itu, Purnomo, ternyata punya visi politik serupa dengan isi tagar tersebut, selain melihat sebagai peluang bisnis.

Purnomo mengaku telah menjalani usaha di bidang alat alat sablon dan jasa sablon kaus sejak lima tahun lalu.

Baca: Gunakan Kaus Bertuliskan Ganti Presiden Saat Persidangan, Ahmad Dhani : Istri Saya Nangis-nangis

Namun ia baru memulai bisnis usaha kaus bertuliskan #2019gantipresiden sejak seminggu lalu.

"Sebenarnya karena memang satu visi dengan gerakan itu (ganti presiden) dan melihat peluang bisnis juga. Belakangan kan memang lagi tren," kata Purnomo, ketika dihubungi Minggu (15/4/2018).

Biasanya Purnomo hanya menerima jasa sablon kaus, namun untuk #2019gantipresiden tersebut Purnomo berinisiatif untuk membuat desain sendiri dan menjualnya.

Kaus buatannya tersebut biasanya dijual seharga Rp 65 ribu.

Namun untuk pembelian satu lusin Purnomo memberi bandrol Rp 55 ribu per kaus.

Sedangkan untuk pembelian di atas 200 potong maksimal bisa memberikan diskon sampai Rp 20 ribu.

Purnomo mengaku sengaja tidak mengambil untung banyak dalam penjualan kaus tersebut.

Tidak seperti pesanan kaus lain, ia hanya mengambil keuntungan sekitar 40 persen dari keuntungan normal yang bisa ia terima dari jasa sablon kaus.

"Kalo selusin kami bisa kasih diskon Rp 10 ribu. Maksimal kalau sampai ratusan bisa diskon Rp 20 ribu. Emang sengaja nggak ngambil untung banyak untuk ini," kata Purnomo.

Baca: Diminta Tolong Angkat Galon, Pemuda Ini Malah Terangsang Kemolekan Tubuh Sepupunya

Pembeli kaus tersebut biasanya berasal dari klien yang membeli minimal dua potong dan agen yang menjual kembali kaus tersebut secara online.

Pembeli kausnya paling banyak berasal dari agen yang menjual kembali di media sosial.

Ia mengaku sempat khawatir atas respon masyarakat pendukung Presiden Joko Widodo.

Namun setelah ia menjalaninya, ternyata kekhawatiran tersebut tidak terbukti.

Ia mengaku tidak pernah ada kendala atau ancaman terhadap usahanya tersebut.

Ia justru senang ketika melihat masyarakat berfoto sambil mengenakan kaus desain buatannya.

"Awalnya sempat khawatir sih soal respon dari kubu sebelah (pendukung Jokowi), tapi ya kaget juga ternyata responnya bagus. Senang saja melihat kaus saya dipakai di CFD (car free fay) terus orang orang foto. Artinya pesannya sampai," ungkap Purnomo sambil tertawa.

Purnomo memperkirakan kaus tersebut masih akan laku setidaknya sampai akhir 2018.

Baca: Mbah Mijan Sebut Penyanyi Wanita Inisial A Target Operasi Narkoba Selanjutnya Semoga Bukan Att

Menurutnya, usaha di bidang sandang berbeda dengan panganan yang cepat basi.

Terlebih lagi isu politik yang dibawa dalam desain kaus tersebut memang sedang hangat.

Untuk itu Purnomo berharap agar usahanya terus meningkat.

Di samping itu, Purnomo juga berharap ada presiden baru pada Pemilihan Presiden 2019.

Tak puas

Purnomo mengaku tak puas terhadap kinerja Presiden Jokowi.

Meski begitu Purnomo menyadari presiden baru belum tentu akan lebih baik dari Jokowi.

"Ya udah cukuplah. Bukan berarti program programnya yang bagus nggak kami dukung. Kami dukung juga kalau ada program yang bagus. Soal presiden nggak cukup soal sosok tapi programnya paling penting," kata Purnomo.

Purnomo mengaku sempat mendapat pesanan untuk membuat kaus #2019duaperiode. Namun pesanan tersebut ia tolak.

Ia menganggap pesanan yang ia terima lewat media sosial tersebut hanya sebagai candaan saja.

"Ya buat saya itu mah candaan saja. Saya tahu mereka sebenarnya satu visi sama saya," kata Purnomo sambil tertawa.

Baca: Tulis Pesan Untuk Marshanda, Ben Kasyafani Semua Hal Baik Dari Sienna Karna Sosok Kamu Ca

Selain itu, Purnomo juga mengungkapkan memang biasanya untuk pemesanan sablon kaus di tempatnya minimal dua lusin.

Namun kebanyakan orang yang memesan kaus #2019duaperiode hanya memesan dua potong.

"Saya bilang kepada mereka kalau mau minimal dua lusin, tapi mereka cuma pesan dua potong dan nggak berlanjut," ungkap Purnomo.

Ia mengaku tak memiliki toko khusus untuk menjual kaus kaus buatannya.

Ia hanya memiliki workshop dan toko alat alat sablon di Jalan Haji Mencong, Ciledug, Tangerang.

Meski begitu, Purnomo kadang menitipkan kaus #2019gantipresiden buatannya ke agen agen yang memang memiliki toko atau media sosial para agen itu.

"Kalau di-display sih nggak ya, karena kami kan cuma ada workshop sama toko alat sablon saja. Tapi kadang suka ada agen yang minta dikirimin foto buat di-posting di medsos. Kadang juga saya titipin untuk di-display di agen, kayak warnet," ungkap Purnomo. (tribunnetwork/gita)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved