Duka Keluarga Korban Bom Samarinda di Sidang Abdurrahman, Ayah Korban Lihat Anaknya Sujud Terbakar

Anggiat menceritakan, mulanya ia dan para jemaah tengah saling bersalaman saat hendak pulang ibadah dari Gereja Oikumene sekitar pukul 10.00 WITA.

Editor: Ilusi Insiroh
Tribunnews
Orangtua korban bom Samarinda peluk terdakwa Aman Abdurahman beebrapa waktu lalu. 

Baca: Mbah Mijan Sebut Penyanyi Wanita Inisial A Target Operasi Narkoba Selanjutnya Semoga Bukan Att

Alfaro harus melakukan operasi luka bakar di bagian kepala anaknya akibat ledakan bom Samarinda.

"6 bulan kita masih operasi. Anak saya menjalani 28 kali masuk ruang operasi. Enam kali tempel kulit. Terakhir, semua itu bulan 12 (Desember 2017) saya bawa ke Kuala Lumpur karena informasi dari dokter rambut anak saya tidak bisa tumbuh lagi," ucap Marsiana sambil bercucuran air mata.

Marsiana mengungkapkan, saat ini anaknya telah masih harus melakukan operasi tempel kulit di bagian kepala serta tempel rambut lanjutan di Kuala Lumpur, Malaysia. Ia mengaku saat ini kebingungan untuk membiayai tahapan demi tahapan penyhembuhan anaknya.

"Jujur saya butuh dana. Untuk operasi kedua ada bantuan dan untuk selanjutnya saya masih mencari. Saya harus operasi terakhir ketiga," ucapnya. (Tribun Network/yud/coz)

Sumber: Tribunnews
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved