Ujian Nasional

Kementerian PPA Usul UNBK Dihapus, KPAI Duga Kemendikbud Lakukan Malapraktik

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) mengusulkan agar Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dihapus.

Editor: Ilusi Insiroh
TribunJakarta.com/Bima Putra
Pelaksanaan UNBK di SMAN 1 Jakarta, Sawah Besar, Jakarta Pusat. Senin (9/4/2018) 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) mengusulkan agar Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dihapus.

Alasannya pelaksanaan UNBK termasuk perlakuan salah oleh negara terhadap anak di bidang pendidikan.

UNBK tersebut juga dianggap meresahkan anak, orang tua, dan bahkan pihak sekolah.

"Kami merekomendasikan, mempertimbangkan untuk menghapus UNBK," ujar Asdep Pemenuhan Hak Anak Atas Pendidikan, Kreatifitas dan Budaya, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Elvi Hendrani.

Baca: Pilih Menetap di Amerika, Ternyata Jessica Iskandar Bertemu Pria Ini Hingga Buat Netizen Baper

Kata dia, UNBK justru banyak menimbulkan kegiatan dan perilaku yang di luar kebiasaan dan tidak berhubungan langsung dengan ujian akhir di sekolah.

"Misalnya berdoa bersama sampai menangis, anak bermaaf maafan dan lainya. Itu justru menambah stress bagi anak, orang tua dan sekolah itu sendiri," ungkap Elvi.

Karenanya, kata Elvi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bersama dengan para pendidikan perlu mengkaji dan mengevaluasi tujuan pelaksanaan diwajibkannya UNBK.

"Agar proses dan kebijakan UNBK dilakukan sesuai dengan tujuan pendidikan dan selarasa dengan prinsip kepentingan terbaik bagi anak," kata Elvi.

Sementara itu, Komisioner KPAI Bidang Pendidikan Retno Listyarti tak sependapat dengan rekomendasi penghapusan UNBK tersebut.

"KPAI belum bersikap menghapus tapi mengevaluasi UNBK dan mengembalikan ke fungsi pemetaan," kata Retno. Menurut Retno, pemerintah juga wajib hukumnya memenuhi delapan standar minimum pendidikan.

Utamanya, standar sarana dan prasaranan, serta standar pendidik dan tenaga kependidikan.

Retno Listyarti mengatakan akan menemui Kemendikbud tidak hanya terkait UNBK tapi masih ada beberapa program yang akan disampaikan.

Baca: Ramai Pesan Terbuka Marshanda dan Ben Kasyafani, Ternyata Begini Kedekatan Mereka

Tetapi ada 2 hal khusus yang diminta untuk dievaluasi terkait magang palsu ke luar negeri dan soal matematika UNBK.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved