Telat Bayar Cicilan hingga Mobil Disita Leasing, Tika Mengadu ke Hotman Paris
"Dalam satu hari berkat Pak Hotman Paris dan bapak AKBP Aris Supriono, mobil kembali kepada saya," ujar dia.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Wahyu Aji
Lantaran intimidasi yang Tika alami, dirinya mendatangi Hotman Paris di gerai Kopi Johny pada Sabtu (14/4/2018) lalu.
"Langsung dikonfirmasi sama Pak Hotman, jadi sudah terkonfirmasi mereka langsung memilih mengembalikan mobil saya. Karena ibaratnya mungkin mereka merasa salah juga menggunakan debt collector sedangkan kita bisa kok bicara baik-baik gitu," kata dia.
Setelahnya, berkat bantuan Hotman Paris yang dilanjutkan kepada Kasubdit Resmob Polda Metro Jaya AKBP Aris Supriono, mobil yang disita oleh pihak leasing berhasil dikembalikan kepada Tika pada Senin (16/4/2018) lalu.
Tika juga mengatakan rasa terimakasihnya berkat bantuan Hotman Paris dan Kasubdit Resmob Polda Metro Jaya atas bantuan mereka mobilnya bisa kembali ke tangannya.
"Dalam satu hari berkat Pak Hotman Paris dan bapak AKBP Aris Supriono, mobil kembali kepada saya," ujar dia.
Sementara itu Hotman Paris mengatakan bahwa kejadian intimidasi dari pihak leasing seperti yang dialami Tika juga harus terus mendapat perhatian dari pihak kepolisian.
"Jadi di situ memang benar-benar perlu perhatian dari Kapolda, Kapolri, untuk melindungi orang-orang lemah seperti ini," kata Hotman Paris.
Pemilik nama panjang Azka Izzatika ini menuturkan awal mula mobilnya disita oleh leasing karena terlambat membayar cicilan selama dua bulan.
"Terlambat dua bulan, seharusnya saya bayar tanggal 13 Maret 2018. Namun tanggal 20 Maret saya datang ke sana karena saya baru ada uang saya akan bayar satu bulan tapi nanti sisanya beberapa hari kemudian. Saya disuruh nunggu selama tiga jam dan tahu-tahu udah disamperin debt collector aja."
"Dia minta kunci saya tapi saya nggak kasih. Boleh bayar satu bulan tapi katanya harus bayar dua juta dulu ke debt collectornya untuk biaya penarikan. Di surat kontraknya kan sudah ada kalau misalkan kita terlambat bayar, itu dendanya 0,3 persen per hari. Masa saya sudah keluar uang sekian untuk angsuran sebelumnya udah lewat satu tahun. Angsuran ke-15," jelas Azka Izzatika kepada Warta Kota di Kedai Kopi Johny Kelapa Gading Jakarta Utara pada Rabu (18/4/2018).
Selain itu, menurutnya, debt collector tersebut juga pernah diutus oleh pihak leasing ke rumah nenek Azka Izzatika yang berada di Bekasi Jawa Barat.
Saat itu, debt collector menagih angsuran mobil dengan cara yang sangat tidak sopan.
Tika dan Hotman Paris di Kopi Johny, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (18/4/2018). (TRIBUNJAKARTA.COM/GERALD LEONARDO AGUSTINO)
"STNK mobil saya kan atas nama nenek. Jadi dia datang ke Bekasi, dia malah teriak-teriak di depan rumah sampai kami malu karena tetangga pada keluar rumah, padahal kami sudah mempersilakan dia masuk ke dalam rumah untuk bicara baik-baik. Dia juga minta uang tujuh juta untuk biaya apa saya nggak tahu," katanya.

Di tengah kebingungan mencari perlindungan untuk menghadapi debt collector yang semena-mena, Azka Izzatika mendapatkan kiriman sebuah sebuah video viral Hotman Paris dari temannya.
"Waktu itu malam hari saya pulang ujian, ada teman saya kirim video viral bang Hotman dan besok paginya (14/4/2018) saya datang ke bang Hotman," katanya.