Tengah Memperbaharui Tampilan Untuk Tarik Wisatawan, Ini Sejarah Pulau Bidadari

Pulau Bidadari merupakan satu diantara gugusan pulau yang terdapat di Kepulauan Seribu yang dikembangkan sebagai kawasan wisata bahari.

Penulis: Anisa Kurniasih | Editor: Ilusi Insiroh
TribunJakarta.com/Anisa Kurniasih
Ilustrasi Pembaharuan Pulau Bidadari. 

Tahun 1806, Britania Raya kembali menyerang dan menghancurkan tempat tersebut sampai ke Pulau Onrust.

Peninggalan sisa -sisa peperangan tersebut adalah Benteng Martello.

Benteng dengan 3 lapis dinding pertahanan ini selesai dibangun pada tahun 1805.

Benteng Martello, awalnya adalah bangunan pertahanan yang dibangun oleh Inggris di berbagai daerah jajahannya di seluruh dunia yang terinspirasi dari benteng Mortella di Corsica, Laut Tengah yang dirancang oleh Giovan Giacomo Paleari Fratino.

Nama aslinya adalah Mortella seringkali salah diucapkan menjadi Martello yang berarti “Palu” dalam bahasa Italia.

Benteng yang saat ini masih berdiri merupakan sisa dari benteng aslinya yang lebih luas.

Sebagian besar benteng runtuh dan rusak karena gempa Jakarta pada tahun 1966 dan akibat letusan Gunung Krakatau pada tahun 1883, dimana letusan ini adalah salah satu letusan gunung api paling mematikan dan paling merusak dalam sejarah, bahkan suara letusannya terdengar hingga pulau Bidadari dan juga Batavia.

Akibat berbagai kerusakan tersebut, pemerintah Hindia-Belanda telah membangun kembali pulau tersebut, termasuk membangun sarana dan prasarana asrama haji bagi masyarakat yang ingin pergi ke Mekah menggunakan kapal laut.

Baca: Intip Pesona Cantik Putri Gatot Nurmantyo

Asrama haji yang dibangun pemerintah Hindia-Belanda berfungsi sampai dengan tahun 1933 sampai akhirnya kembali direbut oleh pemerintah Indonesia, dan sejak saat itu sampai tahun 1970 pulau ini tidak berpenghuni.

Awal tahun 1970-an, PT Seabreez Indonesia mengelola pulau ini untuk dijadikan sebagai resor wisata, untuk menarik pengunjung, pulau ini berganti nama menjadi Pulau Bidadari.

Pemberian nama Pulau Bidadari pada tahun 1970 memberi pesan tersendiri karena pulau ini menyajikan keindahan alam dan juga sejarah yang panjang.

Pulau seluas enam hektar tersebut menjadi obyek wisata dengan berbagai fasilitas serta sarana dan prasarana penunjang bagi masyarakat yang ingin berlibur.

Pulau Bidadari masuk ke dalam Kelurahan Pulau Untung Jawa, Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta.

Pulau ini dapat diakses melalui Dermaga Marina Ancol dengan lama perjalanan menuju pulau ini selama 30 menit.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved