Lama Tak Ada Kabar, Begini Kondisi Personel Klantink
masih ingat dengan grup musik asal Surabaya, Klantink? Hidupnya kembali ke awal.
Baca: Ingat Bule Bertato yang Dulu Tolong Bocah Kurus? Bertahun-tahun Berlalu, Kini Nasibnya Jadi Begini
Khusus hari Minggu, mereka berjualan di car free day di Taman Bungkul.
“Dari pada nganggur di rumah. Orderan manggung juga sepi. Mau ngamen sudah capek. Saya dan adik pilih jualan. Hasilnya bisa untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari,” ujar Cak Mat.
Pembeli yang tidak teliti tidak akan mengenali Cak Mat dan Lukin, sebagai personil Klantink.
Sekilas mereka memang seperti pedagang kaki lima lainnya.
Penampilannya sederhana.
Lukin memakai celana pendek, kaus oblong, dan sandal jepit.
Begitu juga Cak Mat, pakai hem lengan pendek lusuh, celana panjang hitam, dan sandal japit.
Keduanya memakai topi
Luncurkan Album
Masih maraknya aksi pembajakan lagu di industri musik Tanah Air tidak membuat Klantink khawatir.
Bahkan Klantink membuka peluang bila lagu-lagu di album miliknya dibajak.
Kelompok musik jalanan malah menempel tulisan di album mereka : Bajak is Oke.
“Silakan saja membajak, asal sopan,” kata Cak Mat, pemain ukulele Klantink kepada SURYAMALANG.COM pada 2017 lalu.
Klantink diperkuat Wawan (vokal), M Saifudin alias Cak Mat (ukulele 1), Imam Dhowe (perkusi), Maslukin (ukulele 2), Toni (drum), dan Malboro (bas).