Pribadi Menarik Kompol Andi Chandra, Jaga Kedai Sampah Samping Rumah
Ia kerap membantu ibunya yang membuka kedai sampah yang berada di sebelah rumahnya.
Saat pagi, ibunya pergi belanja sayur-sayuran dan ikan ke Pajak Horas Pematangsiantar untuk di jual di kedai.
Sedangkan ayahnya, selain petani, juga sebagai agen menjual ikan.
Andi, kata Nasution, orangnya pintar dan baik.
"Dia putra kebanggan Desa Bandar Malela," katanya.
Soal renang, kata Nasution, Andi jago renang.
"Itu Sungai Bahapal, mainan-mainan dia dulu itu. Sering renang di situ," ungkapnya.
Setamat SMP, Andi melanjutkan SMA Taruna di Magelang.

"Kalau dia pulang, biasa-biasa saja. Orangtuanya pun enggak mau menceritakan ke orang-orang kalau anaknya ternyata sudah Wakapolres. Aku aja baru tahu, setelah meninggalnya dia, ternyata sudah Wakapolres Labuhanbatu," ujarnya.
Nasution menceritakan lagi, pernah saat Andi pulang, dia bilang ke ibunya agar kedai sampahnya ditutup aja. Ibu itu menjawab," Dari sini kamu bisa sekolah, ya."
Mendengar jawaban ibunya, Andi pun tertawa.
"Di usianya masih 37 tahun sudah Kompol. Aku yakin, mendiang Andi ini bisa kian meraih jenderal. Namun, bagaimana lagi, takdir Tuhan sudah begini kariernya dipersingkat,"ucapnya.
Kompol Andi meninggalkan seorang istri, Polwan Rina dan dua anak, satu laki-laki dan satu perempuan. Anak paling besar perempuan masih SD.
Di rumah duka orangtua Andi masih ramai dikunjungi pelayat, dari Minggu malam hingga Senin (23/4/2018).
Kompol Andi Chandra, dia adalah alumnus Akademi Polisi tahun 2003. Usia masih 37 Tahun.
Kompol Andi kerap mendapat kepercayaan oleh pimpinannya untuk bertugas di Lembaga Pendidikan Kepolisian (Lemdikpol).