Beli Nasi Goreng, Pemuda Ini Dirampok dan Disayat Pisau oleh 3 Pelaku

Terjadi pencurian disertai kekerasan oleh pengendara motor di Jalan Dewi Sartika, Pancoran Mas, Depok.

Penulis: Muslimin Trisyuliono | Editor: Rr Dewi Kartika H
TRIBUNJAKARTA.COM/ MUSLIMIN TRISYULIONO
Pencurian disertai kekerasan di Jalan Dewi Sartika, Pancoran Mas Depok, Selasa (24/4/2018). 

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Muslimin Trisyuliono

TRIBUNJAKARTA.COM, DEPOK -- Terjadi pencurian disertai kekerasan oleh pengendara motor di Jalan Dewi Sartika, Pancoran Mas, Depok pada Selasa dini hari (24/4/2018).

Pencurian tersebut dilakukan oleh tiga orang dengan mengendarai kendaraan motor pada pukul 01.15 WIB.

Pencurian disertai kekerasan tersebut terekam CCTV dengan durasi 38 detik yang memperlihatkan tiga pelaku merampas barang berharga milik korban.

Saat TribunJakarta.com mengkonfirmasi Kapolsek Pancoran Mas, Kompol Roni Agus Wowor membenarkan kejadian tersebut.

Baca: Demi Bahagiakan Anak, Denny Cagur Belikan Mainan Berharga Fantastis, Netizen Dibuat Iri

Kejadian tersebut diketahui saat korban bernama Syaifullah Abdulrahman Effendy (22) saat membeli nasi goreng pinggir jalan di Jalan Dewi Sartika, Pancoran Mas.

"Pada pukul 01.15 WIB saat korban membeli nasi goreng tiba-tiba tiga orang dengan satu motor mendatangi dengan satu unit motor matik," ujar Kompol Roni Agus Wowor Kapolsek Pancoran Mas, Rabu (25/4/2018).

Setelah memesan nasi goreng datang ketiga pelaku dengan menggunakan satu motor matik merampas barang berharga korban.

Didalam video tersebut terlihat korban sempat melawan namun ditodong senjata tajam.

"Ketiga pelaku mendekat dan menodongkan senjata tajam kepada korban dengan meminta hp," tambahnya.

Baca: Batita Cantik Hafal Pancasila Berharap Ketemu Presiden Jokowi, Ini yang Ingin Ia Lakukan

Pelaku sempat menyabet korban dan mengalami luka didada sebelah kiri.

"Pelaku menyabetkan senjata tajam tersebut didada sebelah kiri satu kali dan meminta uang Rp 50 ribu," katanya.

Namun ia menambahkan untuk kasus pencurian disertai kekerasan ini masih didalami motif tersebut.

"Untuk kasus ini masih didalami," tegasnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved