Tito Puji Polwan yang Kini Bertugas Sebagai Brimob dan Dikirim Menjadi Pasukan Perdamaian PBB
Alasan sekjen PBB meminta bantuan Polwan dari Indonesia karena beberapa Polwan yang sudah dikirim sebelumnya dinilai memiliki kinerja baik.
Penulis: Bima Putra | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR- Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian memuji dan merasa bangga atas perjuangan RA Kartini yang dampaknya hingga sekarang sangat terasa.
Menurut Tito, semangat tersebut hingga kini sangat dirasakan di institusi yang dipimpinnya. Kata Tito, wanita polisi memiliki peran besar di tubuh korps Tribrata itu.
Baca: Koperasi Esta Dana Ventura Pamulang Sudah Tiga Kali Dibobol, Seluruh Komputer Digasak Maling
"Dulunya mungkin Polwan banyak di administrasi, sekarang tidak, mereka operasional. Di Papua itu Brimobnya dari Polwan juga turun langsung ke lapangan," kata Tito usai apel gabungan perempuan TNI, Polwan, dan komponen bangsa di Monas, Gambir, Jakarta, Rabu (25/4/2018).
Selain itu, kata Tito, pasukan Indonesia yang akan dikirim sebagai pasukan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) juga berasal dari Polwan.
"Pasukan PBB kita nanti dari Polwan. Pertama di tahun ini akam dikirim ke Afrika. Kemarin ada utusan PBB datang bertemu saya langsung, hanya meminta polisi Indonesia banyak dari Polwan," beber Tito.
Baca: Sopir Taksi Online Diduga Sekap dan Curi Harta Penumpangnya, Begini Kronologisnya
Dijelaskannya, alasan sekjen PBB meminta bantuan Polwan dari Indonesia karena beberapa Polwan yang sudah dikirim sebelumnya dinilai memiliki kinerja baik.
"Di sana kan ada konflik, ada wanita anak-anak mengungsi dan itu sangat tepat ditangani wanita juga, dan mereka paham bahwa Polwan kita memiliki kualitas bagus. Karena itu mereka meminta pasukan khusus Polwan untuk berangkat ke Central Asia, Central Afrika," paparnya.
Baca: Hakim Tidak Pertimbangkan Permohonan Justice Collaborator Setya Novanto, Ini Alasannya
Tito pun mengapresiasi apel gabungan dari berbagai komponen bangsa hari ini. Ia menilai apel tersebut dapat memperkuat rasa kebersamaan dan bernegara antara lembaga pemerintah.
Tito juga memuji kinerja Korps perempuan TNI-Polri yang dianggapnya tidak kalah dengan korps perempuan di negara-negara maju.