Ditanya Lebih Enak Bersaing dengan Prabowo atau Calon Presiden Lainnya, Jawaban Jokowi Mengejutkan

Tak hanya Jokowi, Ketua Umum Partai Gerindra juga mendeklarasikan dirinya siap bertarung dalam Pilpres.

Kolase TribunJakarta.com
Jokowi dan Prabowo 

Hal lain menjadi perdebatan adalah kebijakan Tenaga Kerja Asing.

Kebijakan tersebut dianggap memudahkan tenaga kerja dari luar negeri khususnya Cina, untuk bekerja di Indonesia.

Namun politisi PDI Perjuangan Adian Napitupulu serta merta mendebat, "Ini soal tenaga kerja asing atau tenaga kerja Cina? Jangan dipersepsikan demikian dong."

Tak hanya itu, Romahurmuziy juga turut mengungkapkan berbagai bantahan stigma yang dilekatkan kepada Jokowi dengan memberikan penjelasan.

Menurutnya, 72 tahun Indonesia merdeka Presiden pertama yang memberikan peresmian hari santri nasional itu adalah Joko Widodo.

Kemudian, perhatian Jokowi kepada umat Islam luar biasa.

Hal itu dapat dilihat saat dirinya mendatangi kelompok 212 saat mereka berdemo.

Baca: Beli Rumah di Kawasan Radio Dalam Hingga Mobil Mewah, Begini Pengakuan Rita Tentang Sumber Uangnya

"Padahal kenyataannya tidak seperti itu. Jokowi dinyatakan tidak merangkul kelompok 212, tapi nyatanya Jokowi sholat bersama kelompok 212 ketika mereka berdemo," ungkapnya.

Lalu, Jokowi hingga saat ini mengundang para ulama secara rutin ke Istana tanpa membedakan partai apapun.

"Semua ulama kita melaporkan semua partai politik diundang, jadi tak ada persoalan antara beliau dengan kelompok-kelompok islam," tuturnya.

Hal tersebut membuat ada sekelompok orang yang memanfaatkan isu itu di media sosial.

  

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved