Bripka Dedi Dibacok Ayah dan Anak, Tangan Kirinya Jadi Tameng
Dari informasi dihimpun Sripoku.com, Bripka Dede dibacok dua pelaku ayah dan anak atas nama Rama dan Joni.
Diketahui keributan antara kedua pelaku Joni dan Rama dengan Sriwati, lantaran dipicu permasalahan adanya seorang bocah maling burung.
Kedua pelaku yang bekerja sebagai penjaga malam, membawa seorang anak kecil yang diduga maling burung dengan kondisi tangan diborgol.
Dalam perjalanan, kedua pelaku bertemu dengan Sriwati sebagai ketua RT setempat.
Sriwati pun meminta agar anak yang kecil ditangkap kedua pelaku jangan diborgol dan juga jangan dipukuli.
Sriwati pun langsung mengamankan anak kecil itu lantaran merasa kasihan.
Namun kedua pelaku tak senang, hingga terjadi keributan dan kedua pelaku menampar Sriwati.
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Slamet Widodo mengatakan, memang benar ada anggota Polda Sumsel yang menjadi korban pembacokan.
Korban dibacok oleh dua warga.
Namun dua warga yang menjadi pelaku pembacokan, sudah menyerahkan diri ke petugas.
"Dua pelaku yakni J dan R, keduanya bapak dan anak. Keduanya kini masih menjalani pemeriksaan dan motif pembacokan kemungkinan hanya masalah salah paham. Sementara korban yang merupakan anggota Dokkes Polda Sumsel, masih dirawat di RS Bhayangkara," ujarnya. (Sripoku.com/Welly Hadinata)
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Nyaris Putus Akibat Dibacok, Tangan Kiri Bripka Dedi Jadi Tameng,