Bripka Dedi Dibacok Ayah dan Anak, Tangan Kirinya Jadi Tameng
Dari informasi dihimpun Sripoku.com, Bripka Dede dibacok dua pelaku ayah dan anak atas nama Rama dan Joni.
TRIBUNJAKARTA.COM, PALEMBANG -- Tangan kiri Bripka Dede Maulana mengalami luka bacok.
Luka bacok anggota kepolisian dari Bid Dokkes Polda Sumsel, cukup serius.
Kini Bripka Dedi Maulana masih menjalani rawat inap di RS Bhayangkara Palembang, Jumat (27/4/2018).
Dari informasi dihimpun Sripoku.com, Bripka Dede dibacok dua pelaku ayah dan anak atas nama Rama dan Joni.
Baca: Iniesta Menangis Tinggalkan Barcelona: Ucapan Romantis Marc Marquez Sampai Kekaguman Neymar
Insiden pembacokan dialami Bripka Dede Maulana di Jalan Kesuma Bangsa RT36/42 RW 13 Plaju Ilir Kecamatan Plaju Palembang.
Bahkan Bripka Dede dibacok kedua pelaku dihadapan keluarganya.
Dua pelaku pembacokan Rama dan Joni, kini sudah diamankan petugas.
Kedua pelaku menyerahkan diri ke unit Jatanras Subdit III Ditreskrimum Polda Sumsel.
Aksi pembacokan bermula saat Bripka Dede mendatangi rumah kakak perempuanya di lokasi kejadian.
Namun saat Bripka Dede baru sampai di depan rumah kakaknya, kedua pelaku langsung membacok secara membabi buta ke arah Bripka Dedi.
Namun Bripka Dedi berusaha menghalau dengan menangkis menggunakan tangan kirinya yang diperkirakan dibacok lebih dari satu kali.
Sebelumnya kedua pelaku sempat ribut dengan kakak perempuan Bripka Dede yakni atas nama Sriwati (55).
Baca: Menengok Gang Venus, Pemukiman Padat nan Gelap di Tambora
Bahkan Sriwati kena tampar oleh kedua pelaku, hingga Sriwati pun mengadu kepada Bripka Dede.
Namun saat akan mau menemui kedua pelaku, Bripka Dede langsung diserang kedua pelaku dan dibacok.
Diketahui keributan antara kedua pelaku Joni dan Rama dengan Sriwati, lantaran dipicu permasalahan adanya seorang bocah maling burung.
Kedua pelaku yang bekerja sebagai penjaga malam, membawa seorang anak kecil yang diduga maling burung dengan kondisi tangan diborgol.
Dalam perjalanan, kedua pelaku bertemu dengan Sriwati sebagai ketua RT setempat.
Sriwati pun meminta agar anak yang kecil ditangkap kedua pelaku jangan diborgol dan juga jangan dipukuli.
Sriwati pun langsung mengamankan anak kecil itu lantaran merasa kasihan.
Namun kedua pelaku tak senang, hingga terjadi keributan dan kedua pelaku menampar Sriwati.
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Slamet Widodo mengatakan, memang benar ada anggota Polda Sumsel yang menjadi korban pembacokan.
Korban dibacok oleh dua warga.
Namun dua warga yang menjadi pelaku pembacokan, sudah menyerahkan diri ke petugas.
"Dua pelaku yakni J dan R, keduanya bapak dan anak. Keduanya kini masih menjalani pemeriksaan dan motif pembacokan kemungkinan hanya masalah salah paham. Sementara korban yang merupakan anggota Dokkes Polda Sumsel, masih dirawat di RS Bhayangkara," ujarnya. (Sripoku.com/Welly Hadinata)
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Nyaris Putus Akibat Dibacok, Tangan Kiri Bripka Dedi Jadi Tameng,