Pilpres 2019
Hebat, Begini Doa Ibu untuk Sejumlah Pria Berkaus #2019GantiPresiden yang Intimidasinya
Ibu yang satu ini begitu tegar ketika sejumlah pria mengerubungi dan melecehkannya, sementara ia sedang berjalan berdua dengan putranya.
Penulis: Y Gustaman | Editor: Y Gustaman
Maruarar yang mendapat giliran bicara langsung menimpalinya.
"Memang sudah kelihatan bedanya bagaimana simpatik dan tidak simpatik. Menurut saya tidak wajar dan itu yang membedakan biarkan rakyat yang menilai," tegas Maruarar.
Buru pelaku persekusi
Polres Metro Jakarta Pusat sudah membentuk tim untuk menyelidiki dugaan intimidasi massa berkaus #2019GantiPresiden kepada massa lain #DiaSibukKerja di Bundaran HI.
"Kita bentuk tim untuk lakukan penyelidikan," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Roma Hutajulu, saat dikonfirmasi.
Menurut Roma, saat ini tim masih mengevaluasi dan menyelidiki sambil mengumpulkan fakta-fakta di lapangan.
Pihaknya masih mencari unsur pidana dalam kejadian di video yang viral di YouTube itu.
Roma menegaskan pihaknya akan netral mengusut kejadian tersebut.
Menurutnya, polisi akan bertindak seusai fakta yang ada.
Namun sejauh ini memang belum ada laporan kepada kepolisian terkait peristiwa yang viral di YouTube tersebut.
Untuk itu, polisi akan memeriksa semua yang terekam dalam video, semisal oknum aktivis, Mustofa Nahrawardaya yang diduga nampak dalam video itu.
"Kita kumpulkan keterangan dulu, mencari siapa korban itu. Nanti kita bagaimanakan, nanti kita kumpulkan seluruh bahan keterangan termasuk tadi Mustofa, segala macam yang ada di gambar itu semua," jelas Roma.
Sebelumnya diberitakan, sebuah video viral di media sosial YouTube menunjukkan beberapa orang berkaus #2019GantiPresiden di acara car free day Sudriman-Thamrin, Minggu 29 April 2018 pagi diduga mengintimidasi orang yang menggunakan kaus #DiaSibukKerja.
Dalam video berdurasi 2 menit 26 detik itu mereka yang memakai kaus #2019GantiPresiden nampak sempat menyoraki mereka yang memakai kaus #DiaSibukKerja.
Mahfud MD