Susi Ferawati Sebut Orang yang Mengintimidasinya 'Kebingungan Gak Tahu Mau Ngapain'
"Mereka orang2 gila yang kebingungan gak tahu mau ngapain lagi. Wong aku lagi jalan santai, foto2 sama anak aku di HI, mereka main kerumunin.
Penulis: Ilusi Insiroh | Editor: Ilusi Insiroh
TRIBUNJAKARTA.COM - Susi Ferawati adalah seorang ibu yang diintimidasi sejumlah pria yang menggunakan kaus #2019GantiPresiden di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (29/4/2018).
Orang-orang yang mengintimidasi dirinya disebut sebagai orang yang kebingungan enggak punya tujuan.
Hal ini diketahui setelah dilansir TribunJakarta.com dari akun Facebooknya.
FOLLOW :
Baca: Raffi Ahmad sebut Istrinya Punya Mantan Sedikit dan Pengalaman Biasa Aja, Nagita Slavina Jawab Ketus
Susi Ferawati mengunggah momen kebersamaannya dengan sang anak.
Dalam unggahan itu Susi menuliskan bahwa pengalaman yang terjadi pada dirinya sangat luar biasa.
Ia juga mengatakan keberaniannya melawan sejumlah orang di Car Free Day (CFD) karena kebenaran.
"Pengalaman hari ini..Masya Allah... Berani karena BENAR!! Dan Allah pasti akan membalas perbuatan mereka tanpa mereka sadari!! Semoga mereka termasuk orang-orang yang selamat Sabar ya Nak...ini adalah suatu pembelajaran hidup dalam bersosialisasi! Suatu hari..kamu yang jadi Presiden-nya!!," tulis Susi Ferawati dikutip TribunJakarta.com.
Unggahan itu sudah disukai lebih dari 15 ribu orang dan dibagikan sebanyak 3 ribu 4 ratus orang.
Satu diantara komentar yang diberikan Susi, ia mengatakan kalau orang orang yang mengitimidasinya saat itu adalah orang orang yang bingung engga punya arah.
"Mereka orang2 gila yang kebingungan gak tahu mau ngapain lagi. Wong aku lagi jalan santai, foto2 sama anak aku di HI, mereka main kerumunin. kaya syetan ketemu mangsa buat dijahilin," Jelasnya dikutip TribunJakarta.com.
Baca: Ketahuan Bohong Sama Raffi Ahmad, Nagita Slavina Kamu Bohongnya yang Lain
Diketahui sebelumnya, di hari bebas kendaraan Susi Ferawati tengah menggunakan kaus #DiaSibukKerja.
Saat itu dirinya tengah bersantai menikmati hari bebas kendaraan.
Namun, dirinya tibatiba di kerumunin sejumlah kelompok yang mengenakan kaus #2019GantiPresiden.
Kelompok itu mengibaskan uang ke arah Susi hingga putranya menangis.
"Kita gak takut Zaki! Kita benar! Kita enggak akan pernah takut!" begitu Susi meneguhkan hati anaknya yang terlanjur menangis.
Mahfud MD
Sejumlah warga mungkin ratusan jumlahnya mengenakan kaus #2019GantiPresiden di Car Free Day (CFD) Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (29/4/2018).
Mereka sudah datang semenjak pukul 06.00 WIB dan beraktivitas seperti masyarakat pada umumnya.
Potret tersebut sempat diabadikan oleh salah seorang netizen dengan akun @arikunc.
"Tumpah ruah semua di #CFD #2019GantiPresiden"

Teriakan "Ganti Presiden," juga terdengar di sejumlah titik kawasan Bundaran HI.
Sayangnya, sejumlah akai mereka menuai kontroversi di media sosial.
Hal ini terjadi menyusul viralnya tindakan intimidatif oleh oknum dengan kaus ganti presiden terhadap beberapa orang.
Kelakuan tak terpuji tersebut sempat terekam oleh beberapa kamera netizen dan media.
Kelakuan persekusi yang begitu intimidatif ini pun menuai banyak komentar dari banyak pihak.
Salah satunya adalah Mahfud MD.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu mengaku menyayangkan kejadian persekusi yang juga menimpa seorang ibu-ibu dalam kawasan CFD tersebut.
Kekecewaan itu ia tuangkan dalam salah satu cuitannya di Twitter
Mau ganti Presiden itu hak, mau mempertahankan Presiden itu hak. Silahkan sj, itu ada mekanisme konstitusionalnya. Tapi hati saya sangat tersayat dan menangis jika ada ibu yg hanya berduaan dgn anaknya dipersekusi ramai2. Mudah2an video yg menyayat hati itu hny hoax krn montase.