Ada Aksi Vandalisme Hingga Simbol A Warnai Peringatan May Day, Begini Maknanya

Umumnya, coretan huruf A dalam lingkaran menggunakan cat semprot serta tulisan 'Happy May Day'.

Editor: Kurniawati Hasjanah
TRIBUNJABAR/MEGA NUGRAHA
Vandalisme di Kedai Kopi Starbucks di Jalan Dipati Ukur, Kota Bandung, Selasa (1/5). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Aksi vandalisme terjadi di kawasan Jalan Ir H Juanda, flyover Pasopati dan Jalan Surapati.

Dinding tembok Pengadilan Tinggi Jabar juga tak luput dicoreti. Begitu pula di Jalan Dipenogoro, jalan tempat berlangsung aksi buruh, aspal jalan ikut dicoreti.

Kantor Ikatan Alumni FH Unpad di Jalan Surapati, plangnya diberi coretan serupa.

Termasuk Bank Danamon Dago dan BRI, termasuk flyover over Pasopati.

Umumnya, coretan huruf A dalam lingkaran menggunakan cat semprot serta tulisan 'Happy May Day'.

Baca: Berbagai Simbol Unik Huruf A Hingga Kata Libur Hiasi May Day

Tidak jarang, vandalisme mereka juga dengan memprovokasi polisi, semisal coretan di Jalan Dipenogoro.

Kelompok vandalisme itu menggunakan pakaian hitam hitam, berkacamata serta membawa bendera hitam bertuliskan huruf A dalam lingkaran.

Satu di antara mereka saat ditanya mengatakan berasal dari sejumlah perguruan tinggi di Kota Bandung.

"Kami datang kesini bagai bentuk solidaritas untuk perjuangan teman teman buruh," kata pria yang enggan menyebutkan namanya itu.

Bendera hitam

Lantas, apa maksud huruf A dalam lingkaran tersebut.

Umumnya, logo itu identik dengan pergerakan kelompok anarki.

Dikutip dari buku Franz Magnis Suseno berjudul Sosialisme Utopis ke Perselisihan Revisionisme, tokoh utama dari gerakan anarki ini adalah Mikhail Bakunin pada medio 1814 1876.

Bakunin merupakan bangsawan Rusia yang sebagian besar hidupnya tinggaldi Eropa Barat.

Ia ikut serta dalam pelbagai pemberontakan di Eropa dan memimpin kelompok anarkis dalam Internasional I dan sering terlibat pertengkaran hebat dengan Karl Marx, tokoh ideologi Marxisme.

Baca: Diam-Diam Sandiaga Uno Bertemu Jusuf Kalla Kemarin, Bahas Koalisi?

Sejak Bakunin, anarki kerap disamakan dengan tindakan kekerasan.

Dalam pandangan politiknya, anarki menolak segala bentuk negara dalam arti lembaga pusat masyarakat yang punya wewenang dan kemampuan untuk memaksakan ketaatan masyarakat pada aturan.

Franz Magnis menulis dalam buku itu, cita cita anarkisme adalah anarkhia, sebuah keadaan tanpa kekuasaan pemaksa. Di era Bakunin, anarki identik dengan bendera hitam.

Namun, era 1860 an, kelompok anarki mulai menggunakan huruf A.

Kapolrestabes Bandung Kombes Hendro Pandowo membenarkan ada sejumlah massa yang melakukan vandalisme di peringatan May Day. "Tapi mereka bukan bagian dari massa buruh.

Yang jelas vandalisme mereka merusak keindahan," kata Hendro.
Karena vandalisme yang mereka lakukan cukup marak, polisi lantas akan menyelidiki kasus tersebut dan menyeret siapapun yang bertanggung jawab.

"Kami tindak lanjuti melalui penyelidikan oleh Satreskrim Polrestabes Bandung," ujar Hendro. (tribunjabar/rid)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved