Misteri Rumah Kosong di Balik Kematian Gadis Kecil yang Tewas Dalam Karung

Kedua tangan Nancy mendekap erat sebuah foto gadis cantik berfigura emas, wajahnya tertekuk, sejengkal dari tempatnya duduk liang lahat menganga.

Editor: Y Gustaman
Tribun Bogor/Mohamad Afkar Sarvika
Suami istri Jemy Ananias dan Nancy meratapi pemakaman putri mereka, Garace Gabriela, di yang tewas dibunuh dan ditemukan di TPU Pondok Rajeg, Cibinong, Rabu (2/5/2018). TRIBUN BOGOR/MOHAMAD AFKAR SARVIKA 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Mohamad Afkar Sarvika

TRIBUNJAKARTA.COM, CIBINONG - Kedua tangan Nancy mendekap erat sebuah foto gadis cantik berfigura emas, wajahnya tertekuk, sejengkal dari tempatnya duduk liang lahat menganga.

Duduk di sebelahnya beralaskan kursi plastik warna hijau, Jemy Ananias, tak kalah sedih dari Nancy istrinya.  

Di sisi kiri suami istri itu berdiri seorang pendeta merapal doa sebelum peti berisi jasad anak mereka, Grace Gabriela, dikuburkan di Tempat Pemakaman Umum Pondok Rajeg, Cibonong, Rabu (2/5/2018) siang.

Wajah-wajah penuh duka turut terpancar dari kerabat dan kolega saat menyanyikan lagu persembahan untuk Grace.

Usai pemakaman, seorang perempuan tua berucap, "Salah cucu saya apa? Motivasinya apa mengambil nyawa cucu saya?"

Maria Hutabarat begitu terpukul, tak pernah menyangka, cucunya Grace, tewas dalam keadaan terbungkus karung beras.

Suami istri Jemy Ananias dan Nancy meratapi pemakaman putri mereka, Garace Gabriela, di yang tewas dibunuh dan ditemukan di TPU Pondok Rajeg, Cibinong, Rabu (2/5/2018). TRIBUN BOGOR/MOHAMAD AFKAR SARVIKA
Suami istri Jemy Ananias dan Nancy meratapi pemakaman putri mereka, Garace Gabriela, di yang tewas dibunuh dan ditemukan di TPU Pondok Rajeg, Cibinong, Rabu (2/5/2018). TRIBUN BOGOR/MOHAMAD AFKAR SARVIKA (Tribun Bogor/Mohamad Afkar Sarvika)

Ia sempat melihat bibir atas Grace robek, sementara hasil autopsi dokter tentang penyebab kematiannya belum keluar.

"Kami belum terima hasilnya dan masih menjadi tanda tanya bagi kami," kata Maria.

Ayah Grace menimpali, hubungan keluarga dengan tetangga, saudara, harmonis dan tidak ada masalah sama sekali.

"Kita hubungannya baik-baik saja, harmonis," kata Jemy.

Uang jajan terakhir

jasad Grace Gabriela disemayamkan di rumah duka di Perumahan Bogor Asri, Cibinong, Kabupaten Bogor. TRIBUNNEWSBOGOR.COM/MOHAMAD AFKAR SARVIKA
jasad Grace Gabriela disemayamkan di rumah duka di Perumahan Bogor Asri, Cibinong, Kabupaten Bogor. TRIBUNNEWSBOGOR.COM/MOHAMAD AFKAR SARVIKA ()

Nancy mungkin tak pernah menyangka pada Senin (30/4/2018), kurang lebih pukul 10.00 WIB, terakhir kalinya memberikan uang jajan kepada Grace sebagai bekal selama bermain di luar.

Dua jam setelah pamit untuk beli es, Grace tak kunjung pulang ke rumah, sementara Nancy begitu waswas.

"Sebelum pergi bermain, Grace terlebih dahulu minta uang kepada ibunya untuk beli minuman es. Setelahnya Grace tidak pulang-pulang," cerita warga Joko Bandung kepada TribunnewsBogor.com.

Kekhawatiran keluarga menulari warga hingga terdorong mencari tiap sudut Perumahan Bogor Asri, Kabupaten Bogor, tempat Grace dan orangtuanya tinggal.

Perimeter pencarian diperluas, bukan hanya di kompleks perumahan.

Orangtua dan keluarga sampai mencari Grace di areal Kelurahan Nanggewer, Kelurahan Karadenan hingga Kelurahan Cilebut yang jauhnya sekira 4 kilometer dari rumah.

Tak jauh dari kediaman orangtua Grace, di perkebunan yang masuk areal kompleks perumahan, seorang warga melihat samar sebuah karung berwarna putih yang atasnya tertutup daun pisang.

Warga tadi memutuskan mendekat dan mengecek isinya.

"Ternyata itu korban yang terbungkus karung," terangnya lalu melanjutkan, "Tidak terlihat begitu jelas apakah ada luka kekerasan atau tidak. Sekarang kasusnya sedang ditangani kepolisian."

Hilangnya Grace sempat viral setelah keluarga meninggalkan informasi di media sosial, dengan menyertakan nama lengkap, ciri-ciri dan pakaian terakhir yang dipakai. 

"Telah meninggalkan rumah anak perempuan
Nama : Grace Gabriela Bimusuh
Umur : 5 Tahun
Alamat : Perum. Bogor Asri/ Blok K3/ RT 6/11 Kel. naggewer, Kec. Cibinong

Ciri-ciri : tinggi badan 100
Rambut sebahu, kulit putih
Ciri khusus : ada tahi lalat pada dagu kiri.
Meninggalkan rumah sejak : 30 April 2018

Pakain terakhir : kaos Yucan warna kuning bergambat krisna bagian depan & rok mini warna pink
nama ornag tua : Jimmy Bimusuh" berikut bunyi informasi yang tersebar di media sosial."

Anjing pelacak diturunkan

Garis polisi melintang di perkebunan kompleks Perumahan Bogor Asri, Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa (1/5/2018), tempat Grace Gabriela ditemukan sudah tewas di dalam karung. TRIBUNNEWSBOGOR.COM/MOHAMAD AFKAR SARVIKA
Garis polisi melintang di perkebunan kompleks Perumahan Bogor Asri, Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa (1/5/2018), tempat Grace Gabriela ditemukan sudah tewas di dalam karung. TRIBUNNEWSBOGOR.COM/MOHAMAD AFKAR SARVIKA 

Selasa siang jajaran Satreskrim Polres Bogor membentangkan garis polisi untuk kepentingan penyelidikan di sekitar perkebunan tempat jasad Grace ditemukan di dalam karung.

Sampai pukul 16.30 WIB, Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Bimantoro beserta anggotanya pun masih di lokasi untuk penyelidikan awal.

Petugas keamanan kompleks, Sriyono, menduga Grace tewas dibunuh.

"Kami awalnya mengira Grace diculik, tapi ternyata ditemukan tewas. Dugaan kami dibunuh, tapi belum dapat dipastikan karena masih dalam penanganan pihak kepolisian," terang Sriyono.

Malamnya, petugas kepolisian gabungan menerjunkan anjing pelacak K-9 untuk menyisir lokasi dari pukul 19.00 WIB hingga pukul 20.30 WIB.

Joko, warga sekitar, menduga anjing pelakcak dikerahkan untuk mengendus jejak pelaku di sana.

Belum sempat masuk PAUD

Kematian Grace masih menyisakan tanda tanya, apakah dibunuh, terus siapa pembunuhnya masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.

Jemy terakhir bertemu putrinya pada Senin (30/4/2018) pagi sebelum berangkat kerja.

"Grace cium tangan dan minta uang jajan, itu memang kebiasaan yang sering dilakukan. Itu terakhir kalinya," terang Jemy.

Ia tak menyangka itulah kali terakhir Garce mencium tangannya.

Grace dikabarkan akan memulai pendidikannya di PAUD musim ajaran baru.

"Rencananya tahun ini masuk," tuturnya.

Sebagai ayah, Jemy berharap polisi segera mengungkap kasus ini dan masih belum bisa menerima meninggalnya Grace.

"Karena kepergiannya ini dengan cara yang tidak wajar buat kami," ucap dia.

Dikenal anak cerdas

Foto Grace Gabriela (5) yang disebar ketika diberitakan hilang dari rumahnya di Perumahan Bojong Asri, Cibinong, Kabupaten Bogor, Senin (30/4/2018). KOLASE TRIBUNNEWSBOGOR.COM
Foto Grace Gabriela (5) yang disebar ketika diberitakan hilang dari rumahnya di Perumahan Bojong Asri, Cibinong, Kabupaten Bogor, Senin (30/4/2018). KOLASE TRIBUNNEWSBOGOR.COM 

Di antara tetangga, Grace dikenal sebagai anak periang dan sopan. 

"Grace itu cerdas, aktif, dan memang kesehariannya suka bermain dengan teman-temannya di sekitar rumahnya," ujar tetangga Ruti Rusmiati (48).

Terkejut ia mendengar jasad Grace ditemukan pada Selasa dini hari di area perkebunan kompleks perumahan.

Mulanya, Ruti mengira Grace hilang karena diculik orang.

"Ramainya di sini itu Grace diculik, tapi ternyata dini hari tadi Grace ditemukan tewas di dalam karung beras," terang dia.

Tetangga lain, Kalimah (34), tidak melihat hal mencurigakan di sekitar rumahnya sebelum Grace dinyatakan hilang.

"Kemarin itu sedang sepi juga, biasanya ada anak-anak main. Tapi kemarin itu sepi dan tidak ada yang mencurigakan juga," ucap Kalimah.

Misteri rumah kosong

Warga mengobrol di depan rumah kosong, tak jauh dari rumah korban di Perumahan Bogor Asri, Kabupaten Bogor, Selasa (1/5/2018). TRIBUNNEWSBOGOR.COM/MOHAMAD AFKAR SARVIKA
Warga mengobrol di depan rumah kosong, tak jauh dari rumah korban di Perumahan Bogor Asri, Kabupaten Bogor, Selasa (1/5/2018). TRIBUNNEWSBOGOR.COM/MOHAMAD AFKAR SARVIKA 

Di balik kematian korban, Sriyono melihat kejanggalan di sebuah rumah kosong yang sederet dengan rumah Grace.

Rumah kosong berloteng yang biasa warga gunakan untuk menyimpan barang bekas menjadi sumber kecurigaan warga pascapenemuan jasad bocah lima tahun itu.

"Rumahnya itu memang tidak dikunci. Saya sekitar pukul 19.00 WIB masuk ke rumah dan melihat di tangga ada toren. Awalnya saya tidak terlalu memikirkan karena fokus cari Grace, tapi setelahnya saya jadi curiga," ungkap Sriyono, petugas keamanan kompleks.

Posisi toren penampung air di antara anak tanggalah yang membuat Sriyono mencurigai sesuatu di atas loteng rumah kosong itu.

"Seolah biar enggak ada yang cari-cari sampai ke atas loteng karena terhalang toren. Dugaannya, sebelum Grace tewas pelaku itu membawa Grace ke rumah itu," terang dia.

Garis polisi kini sudah terbentang di depan pintu dan jendeal di kiri dan kanan rumah kosong tak berpenghuni itu demi kepentingan penyelidikan. 

"Kami masih menduga-duga," ucap dia. 

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved