Calon Istri Dibakar
Belum Pernah Bertemu, Ibu Kandung Belum Kenal Dekat dengan Calon Istri yang Dibunuh oleh Anaknya
"Saya tahu kalau dia punya pacar yang beda umur jauh tapi gak terlalu kenal, karena anak saya juga sudah lima bulan gak pulang," ujar Merry
Penulis: Novian Ardiansyah | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Novian Ardiansyah
TRIBUNJAKARTA.COM, TAMBORA - Merry, ibu kandung ST (25) mengaku belum kenal dekat dengan LR (41) calon istri yang tewas dibunuh oleh anaknya itu.
"Saya tahu kalau dia punya pacar yang beda umur jauh tapi gak terlalu kenal, karena anak saya juga sudah lima bulan gak pulang," ujar Merry saat ditemui TribunJakarta.com di rumahnya, Minggu (6/5/2018).
Baca: Ibu Kandung Ungkap Pembunuh dan Pembakar Calon Istri Sudah 5 Bulan Tidak Pulang ke Rumah
Ia pun mengatakan, hanya sekedar mengetahui ST akan menikah dengan LR.
"Pacarannya setahu saya sudah jalan satu tahunan kalau rencana nikahnya baru. Kemarin terakhir ST kasih kabar mau foto-foto prewed," ujar Merry.
Baca: Kasatpol PP DKI Sebut Pembagian Kaus Putih di Acara Car Free Day Guna Antisipasi Kegiatan Politik
Merry juga tak pernah mengikuti terlalu jauh hubungan asmara antara anaknya calon menantunya itu. Merry juga menuturkan anaknya tidak pernah membawa LR berkunjung ke rumah.
"Enggak tahu saya, karena biar mereka saja yang jalanin berdua. Yang lebih tahu itu pihak keluarga perempuan karena anak saya juga tinggalnya di sana," kata Merry.
ST sendiri pun, dikatakan oleh Merry juga tidak pernah menceritakan sosok LR.
Baca: Kisah Shodiqin, Sopir Ojek Online yang Lebih Sukses Setelah di-PHK
"Anak saya juga enggak pernah cerita banyak tentang LR, ketemu saya lagi juga belum semenjak lima bulan lalu. Cuma yang saya tahu dia tinggal sama perempuannya itu," ujar Merry.
Meski begitu ia mengatakan, menyetujui saja niat anaknya untuk menikahi LR walau berbeda umur cukup jauh.
"Kalau saya tahu mereka mau nikah ya setuju saja biarkan saja mereka yang menjalani berdua. Tapi enggak nyangka kalau ternyata kejadiannya sekarang begini, karena sepengetahuan saya hubungan mereka baik-baik," tutur Merry.
Baca: Haul Akbar, Tradisi Kampung Pondok Ungu Bekasi
Dikatakan Merry sebelumnya, ST sudah sejak Desember 2017 meninggalkan rumah dan belum lagi berkunjung.
"Sudah lima bulan dia enggak ke sini, saya juga enggak terlalu tahu. Karena keseringan berada di rumah calon istrinya," ujar Merry.
Meski begitu ia tak menampik anaknya tersebut merupakan pelaku pembunuhan terhadap calon istrinya.
"Saya dapat kabarnya juga dari saudara yang di sana, saya tahu pas perempuannya sudah enggak ada begini. Terakhir anak saya ngabarin pas dia bilang mau foto-foto prewed itu," kata Merry.
Baca: Pembeli di Pasar Kaget Ternyata Lebih Memilih Belanja di Bawah Pohon, Ini Alasannya
Sementara itu Sementara itu Kapolsek Tambora, Kompol Iver Son Manossoh mengatakan, berdasarkan pemeriksaan terhadap ST, diketahui motif pembunuhan ini karena pelaku merasa sakit hati.
Menurutnya, pelaku merasa tidak dihargai sebagai laki-laki lantaran kerap dimarahi oleh korban.
Terlebih setelah seluruh biaya untuk acara pernikahannya ditanggung oleh korban.
Baca: Pembuhun Calon Istri Dikenal Tertutup, Ketua RT: Terakhir Saya Lihat Waktu ST Masih SMP
"Korban ditusuk sebanyak empat kali di bagian perut dan punggung," kata Iver.
Untuk menghilangkan jejak, pelaku membuang dan membakar jasad LR di Pantai Karang Serang, Kabupaten Tangerang.
Sebelum membakar jasad korban, pelaku sempat menyimpan jasad korban di dalam mobilnya di dekat tempat tinggalnya di Pekojan, Tambora, Jakarta Barat.