Hilda Sewot Setelah Kriss Hatta Bongkar Alasan Mengapa Punya 2 Buku Nikah
Kriss akhirnya membongkar alasan mengapa jumlah buku nikah itu tidak wajar. Bagaimana kisah selanjutnya? Mari Kita simak!
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Rr Dewi Kartika H
Baca: Sejak Kehadiran Calon Suaminya, Pribadi LR Menjadi Lebih Tertutup
Hilda yang kala itu terlihat berapi-api lantas memberikan sebuah pertanyaan kepada Kriss.
Pertanyaan itu dipicu dengan video pengakuan Kriss Hatta yang menunjukkan dua buku nikah dengan tanggal yang berbeda.
"Kok ada dua buku nikah? yang satu tanggal 26 september dan yang satu 1 oktober?" tanya Hilda Vitria ke Kriss Hatta.
Mendengar pertanyaan tersebut, Kris pun langsung menjawabnya dengan panjang lebar.
"Kalau buku nikah yang pertama kan itu dikeluarkan KUA Jati asih dan aku kasih ke ibunya (Hilda Vitria), kenapa ada duplikat yang tanggal 1 Oktober? Karena bukunya itu ditahan sama ibunya jadi ternyata KUA bikin duplikatnya," ungkap Kriss Hatta.
Baca: Pengasuh Pondok Pesantren Beberkan Kronologi Pengadangan Pelari Maraton di Yogyakarta
Seolah tak puas dengan jawaban Kriss, Hilda pun memberikan pertanyaan lagi untuk Kriss Hatta.
"Terus kenapa kamu bikin surat laporan palsu yang kamu serahkan dari kantor polisi untuk bikin duplikat buku nikah yang tanggal 1 Oktober?"
Diberikan pertanyaan dengan nada berapi-api, Kriss yang mendengar pertanyaan dari Hilda itu pun langsung menjawabnya dengan ketus.
"Mohon maaf saya tidak punya wewenang untuk menjawab pertanyaan itu," Jawab Kriss Hatta.
Karena hal tersebut, Uya Kuya yang bertindak sebagai pembawa acara pun langsung mengambil alih tugas Hilda untuk bertanya.
Baca: Kamu Penggemar Goodnight Electric? Yuk Kunjungi Pamerannya
Uya lantas kembali menanyakan pertanyaan yang sama seperti Hilda kepada Kriss Hatta.
Mendengar pertanyaan dengan nada yang lebih rendah dari Uya Kuya, Kriss pun langsung menjawabnya.
"Itu bukan surat keterangan palsu, ya karena buku nikah itu enggak ada di genggaman aku makanya aku bikin surat kehilangan itu," ucap Kriss kepada Uya Kuya.