Sindir Mantan Panglima TNI, Tsamara Amany: Tidak Perlu Sakit Hati
Tsamara Amany angkat suara soal pernyataan mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo.
Bercermin pada hal itu, dia menilai poros ketiga dalam pemilu yang akan datang bukan lagi sekedar urusan kekuasaan.
Tapi menjadi soal urusan menyelamatkan bangsa ini dari perpecahan yang lebih tajam.
Poros ketiga kata dia, menjadi kebutuhan bangsa. Poros ketiga menjadi jalan menyelamatkan bangsa.
"Poros ketiga yang tadinya menjadi jalan alternatif, sekarang justru menjadi jalan yang akan menjadi pilihan utama," tegasnya.
Tonton juga:
Untuk itu dia menilai sangat layak mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo dengan putera sulung Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi pilihan dan menjadi jalan keluar untuk didorong di poros ketiga.
"Saya pikir, Gatot Nurmantyo dengan AHY bisa menjadi pilihan dan menjadi jalan keluar dari konflik dan kemelut yang semakin dalam ini," ujarnya.
Ada juga kata dia, Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan dan lainnya.
"Ada Yusril, ada Chairul Tanjung yang juga layak di simulasikan menjadi jalan keluar dan solusi bagi polemik yang tak kunjung bisa diselesaikan dengan baik."
Bagaimana mau menyelesaikan masalah yang lebih besar? Jika masalah hastag saja tidak bisa diselesaikan secara baik dan adil.