SBMPTN 2018
Peserta Lupa Bawa Kartu Ujian Jadi Kendala Panitia Lokal SBMPTN di UNJ
Kepala Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Negeri Jakarta, Ifan Iskandar, menuturkan panitia SBMPTN 2018 menghadapi sejumlah kendala.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, PULO GADUNG - Kepala Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Negeri Jakarta, Ifan Iskandar, menuturkan panitia SBMPTN 2018 menghadapi sejumlah kendala.
"Masih ada beberapa peserta yang kartu pesertanya hilang atau dia lupa membawa," ucap Ifan kepada TribunJakarta.com di UNJ, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (8/5/2018).
Untuk mengatasi masalah tersebut, panitia harus menghubungi panitia penyelenggara SBMPTN di Universitas Indonesia untuk dikirimkan kembali data peserta ujian yang tidak membawa kartu tersebut.
"Pihak kami terpaksa harus menghubungi pihak UI agar dikirimkan database peserta yang tidak membawa kartu ujian tersebut untuk membuktinya dia benar peserta bukan joki," imbuh Ifan.
Selain ada yang tidak membawa kartu ujian, kendala lainnya ada saja peserta yang datang terlambat ke tempat ujian.
"Tadi pagi kami temukan ada peserta yang terlambat, tapi tidak banyak dan masih di bawah 30 menit sehingga masih boleh mengikuti ujian," sambung Ifan.
Hari ini sebanyak 860.001 peserta mengikuti SBMPTN tertulis 2018 di beberapa universitas yang telah ditunjuk oleh pemerintah.
Khusus untuk UNJ, pihak panitia lokal menyiapkan 30 ruang ujian yang sanggup menampung 6.000 peserta SBMPTN.
Pelaksanaan SBMPTN berlangsung selama tiga hari, khusus untuk Rabu (9/5/2018) dan Jumat (11/5/2018) materi SBMPTN adalah ujian praktik atau ujian keterampilan.
Beberapa jurusan yang menerapakan ujian keterampilan tersebut antara lain adalah pendidikan jasmani dan olah raga, seni musik, seni tari, dan seni rupa.