TOPIK
SBMPTN 2018
-
Menurutnya ada mahasiswa yang dilibatkan menjadi pengawas, dengan syarat-syarat tertentu, seperti minimal semester dan pengisian tes di aplikasi.
-
Menurutnya, Pengamanan Lingkungan Kampus (PLK) dibagi ke dalam beberapa sektor untuk mengamankan soal di sejumlah wilayah di Jakarta dan Depok.
-
"Iya ini dicek benar tidak jawab soalnya tadi. Sedikit tidak percya diri di soal sejarah, banyak yang lupa materinya," ujar Deandra.
-
Usai menjalani SBMPTN, peserta ujian langsung menuju sebuah monumen yang terletak di dalam lingkungan Kampus Universitas Negeri Jakarta (UNJ).
-
Menurutnya masih memberikan kesempatan ujian kepada para peserta yang tidak membawa salah satu berkas.
-
Kepadatan salah satunya disebabkan karena berakhirnya waktu tes Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) di kampus UIN.
-
Mereka tidak canggung saat menawarkan makanan dan minuman kepada peserta, ataupun orang yang mengantar peserta.
-
Dalam pelaksanaannya hari ini, Selasa (8/5/2018) terdapat beberapa fakta menarik terkait sosok pejuang SBMPTN.
-
"Tadi ada sempat soal ditarik, kaya salah distribusi gitu," ujar Bagas kepada TribunJakarta.com.
-
Mereka sepakat mengatakan soal matematika dan bahasa inggris yang paling sulit dikerjakan pada tes kemampuan dan potensi akademi SBMPTN 2018.
-
Dijelaskannya, 365 peserta tersebut terdiri dari 122 tunarungu, 107 tunanetra, 43 tunawicara, dan 93 tunadaksa.
-
"Waktunya kurang, 105 menit buat 90 soal," tambahnya, yang mengenakan kemeja abu-abu dan celana jeans biru.
-
"Setiap tahun, jurusan komunikasi memang selalu banyak peminatnya," ujar Annisa Triselia selaku staff humas Kampus UPN Pondok Labu.
-
Maryono, Wakil Kepala Kesiswaan SMAN 28 Pasar Minggu, mengungkapkan hingga saat ini siswa di SMAN 28 telah banyak masuk universitas negeri.
-
Momen ujian Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri pada Selasa (8/5/2018) dimanfaatkan oleh pedagang penjual alat tulis.
-
Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMBPTN) 2018 diselenggarakan serentak di seluruh Indonesia dari 8 sampai 11 Mei 2018.
-
Selain itu, lanjut Maryono, area sekitar lokasi ujian harus tenang dan aman agar para peserta bisa mengerjakannya dengan baik.
-
Kepala Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Negeri Jakarta, Ifan Iskandar, menuturkan panitia SBMPTN 2018 menghadapi sejumlah kendala.
-
Terlihat raut muka tegang terpancar dari wajah beberapa peserta SBMPTN yang sedang mengerjakan soal ujian.
-
Jauh-jauh dari Bengkulu, Albert Dwi Pangestu (17) berhasil diterima sebagai mahasiswa di Universitas Negeri Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.
-
Berdasarkan data yang dihimpun TribunJakarta.com, sebanyak 2.140 peserta mengikuti UTBK.
-
Pertama kalinya Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) menggunakan ujian tulis berbasis android.
-
Hal tersebut membuat beberapa orang tua peserta ikut menemani dan menunggu anaknya selesai ujian.
-
"Bangun jam dua, berangkat jam tiga. Biar enggak macet kata satpamnya," ujar Fadil kepada TribunJakarta.com.
-
Mereka menunggu di sepanjang ruang kelas yang tersedia di sekolah tersebut untuk melakukan ujian.
-
Miftahus Syifa (18) merupakan satu di antara peserta ujian yang mengikuti ujian SMBPTN.
-
Peserta harus datang ke lokasi ujian paling lambat 30 menit sebelum ujian dimulai.
-
Ia menjelaskan, ada beberapa gedung yang akan digunakan untuk pelaksanaan ujian di RIK.
-
Sistem lama SBMPTN menggunakan penilaian skor empat bila benar, minus satu kalau salah, dan yang tidak mengerjakan akan mendapat nilai nol.
-
Apalagi penyelenggaran SBMPTN ini berbarengan dengan jam masuk kantor sehingga dipastikan akan terjadi kepadatan lalu lintas di sekitar kampus UNJ.
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved