Calon Istri Dibakar
Warga Temukan Potongan Tubuh Laura Gosong, Pantai Karang Serang Jadi Angker
Pantai Karang Serang kini berubah di antara warga Kampung Tengah, Desa Karang Serang.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Y Gustaman
"Kurang jelas juga karena air di sini keruh, tapi yang nampak itu jelas dengkul dan daging-daging lain sudah hitam," ujar Useng.
Pantauan TribunJakarta.com, tanah tempat mayat Laura dibakar di bibir pantai masih menghitam.
Stefanus lebih dulu menghabisi calon istrinya di lantai dua rumahnya di Jalan Alaydrus, Petojo Utara, Jakarta Pusat.
Ia empat kali menusuk tubuh Laura di dada, leher dan punggungnya.
Tiga kali dibakar
Lahan yang digunakan Stefanus untuk memarkirkan mobilnya, sebelum menuju Pantai Karang Serang, berada di depan sebuah konveksi yang sudah tutup, Pekojan, Jakarta Pusat.
Lahan di tempat itu hanya cukup untuk menampung dua mobil saja.
Deri, warga yang ditemui di dekat lahan itu mengatakan kalau lahan itu memang kerap digunakan warga sekitar untuk memarkirkan kendaraannya.
"Itu emang banyak yang suka parkir disitu. Tapi biasanya enggak pernah lama, cuma sebentar aja," katanya.
Ia tidak pernah memperhatikan siapa saja warga yang memarkirkan kendaraannya di tempat itu.
"Kita mah enggak ngeh siapa yang parkir. Pas kasus ini aja kita tahunya pas sudah ramai di berita," ujar dia.
Untuk menghilangkan jejaknya, Stefanus membungkus Laura dengan karung.
"Stefanus pulang ke rumah disiapkan dua karung untuk membungkus dari kaki dan kepala untuk menutupi korban," ujar Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat AKBP Tahan Marpaung saat rekonstruksi kasus ini di rumah korban, Senin (7/5/2018).
Stefanus sempat panik dan terlintas untuk membeli bensin terlebih dahulu sebelum membakar Laura di Pantai Karang Serang, Mauk, Kabupaten Tangerang.
Pelaku membakar pakaian beserta korban dengan tujuan menghilangkan jejak.
