Erupsi Merapi

9 Fakta Merapi Erupsi 11 Mei 2018, Status Tetap Normal (Level 1)

Pagi itu, Gunung Merapi mengeluarkan letusan freatik dan sempat terjadi getaran selama 15 detik.

Editor: Ananda Bayu Sidarta
Grafis Tribun Jakarta
Fakta Erupsi Gunung Merapi hari ini (11/5/2018) 

Ketinggian letusan berupa awan debu mencapai 5500 m di atas puncak gunung Merapi.

4. Hanya terjadi sekali

Erupsi vulkanik hanya terjadi sekali, tepatnya pada pukul 7.54 dan tidak diikuti erupsi susulan.

Lihat juga:

5. Bersifat freatik

Eerupsi yang terjadi bersifat freatik (dominasi uap air).

Sebelum erupsi freatik ini terjadi, jaringan seismik Gunung Merapi tidak merekam adanya peningkatan kegempaan.

Menurut Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), sempat teramati juga ada peningkatan suku kawah secara singkat pada pukul 6:00 WIB (sekitar 2 jam sebelum erupsi).

Pasca erupsi, kegempaan yang terekam tidak mengalami perubahan dan suhu kawah mengalami penurunan.

6. Gerakan arah angin

Menurut BPPTKG, arah angin saat kejadian dari utara menuju selatan.

Berdasarkan pantauan citra satelit cuaca RGB Himawari menunjukkan pergerakan sebaran abu vulkanik ke arah selatan-barat daya.

7. Evakuasi warga dan hujan abu

Setelah ada erupsi vulkanik, warga yang tinggal diradius 5 km dari puncak merapi dievakuasi.

Selain itu terjadi juga hujan abu di wilayah Sleman meliputi Tempel, Turi, Pakem, Cangkringan, dan Ngemplak.

Halaman
123
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved