Surabaya Diteror Bom

Pekerjaan Bomber Gereja Jadi Sorotan, Dari Buat Jamu Hingga Olah Minyak Kemiri

Pekerjaan Bomber 3 Gereja Jadi Sorotan, Dari Buat Jamu Hingga Olah Minyak Kemiri

Editor: ade mayasanto
ist/sumber kepolisian Foto keluarga terduga pelaku serangan bom bunuh diri di tiga gereja di Surabaya 

Dia pernah bekerja sebagai pembuat jamu. Kemudian, ia menjadi pembuat minyak kemiri.

"Dulu pernah limbahnya dibuang di got. Tetangga-tetangga marah," tambahnya.

Empat anak Dita pun masih bersekolah. Satu masih di jenjang SMA, satu jenjang SMP, dan dua jenjang SD.

5. Jadi Tempat Silat
Menurut Tetangga, Adi, sejak dulu, istri dan anak-anaknya tidak pernah berkumpul dengan warga sekitar.

Mereka cenderung tertutup hidup di dalam rumah jika tak ada kegiatan keluar kampung.

"Rumah itu tidak ada tenggangganya yang pernah masuk. Dia kalau ke rumah saya, saya persilakan. Tapi dia tidak pernah (mengajak orang ke rumahnya)," tutur dia.

Pernah suatu ketika Adi punya perlu dengan Dita. Ia pun mendatangi rumahnya. Tapi rumah selalu dalam keadaan terkunci.

Lalu, pernah dua tahun lalu rumah Dita dipakai untuk latihan silat orang-orang dari luar.

Adi mengetahuinya dari laporan satpam. Ia pun tak pernah mengganggap hal itu sebagai hal yang mencurigakan.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved