Surabaya Diteror Bom
Ledakan Bom Hingga UU Terorisme Belum Disahkan, Fadli Zon 'Tanya Aparat yang Tanggung Jawab'
"Saya tak terlibat dalam pansus, ada 30 orang anggota. Mayoritas ya partai pendukung pemerintah," imbuhnya.
Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Kurniawati Hasjanah
Hingga pukul 20.30 WIB, Minggu (13/5/2018) malam, data di Polda Jatim menyebutkan, bahwa total korban serangan bom bunuh diri di tiga gereja di Surabaya mencapai 56 orang.
Rinciannya, 13 orang meninggal dunia dan 43 orang luka-luka dan saat ini dirawat di sejumlah rumah sakit di Surabaya.
Selain itu, ada juga korban hingga saat ini masih berada di lokasi kejadian.
"Khusus yang di lokasi kejadian, adalah korban yang meninggal. Ini semua demi kepentingan olah TKP," ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera, Minggu (15/5/2018) malam.
Namun, pada pukul 21.45 WIB, didapat kabar, bahwa korban yang sempat kritis bernama Nathanael yang dirawat di RS Bedah Surabaya, akhirnya meninggal dunia, Minggu (13/5/2018) malam.
Baca: Siapa Sangka Sebelum Tewas Halangi Pelaku Bom di Gereja, Ini Deretan Karya Fotografi Aloysius Bayu
Ini berarti, korban ledakan bom gereja di Surabaya yang meninggal dunia bertambah satu menjadi 14 orang.
Nathanael yang masih berusia 8 tahun ini merupakan adik dari Vincentcius Evan yang juga meninggal akibat diterjang bom yang meledak di Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela di Ngagel.
Dengan begitu, dari total jumlah total 56 orang korban, 14 orang meninggal dunia dan 42 luka-luka. (TribunJakarta.com/Kurniawati Hasjanah)