Paslon Sudrajat Ucapkan Ganti Presiden 2019, Debat Pilgub Jabar 2018 Berakhir Ricuh

Kericuhan terjadi pada pukul 22.10 WIB saat Sudrajat mengatakan bila ia dan Syaikhu terpilih maka pada Pilpres 2019 Presiden akan berganti

Penulis: Bima Putra | Editor: Erik Sinaga
TribunJakarta/Bima Putra
Kericuhan dalam debat publik Pilgub Jabar 2018 putaran ke dua di Balairung Universitas Indonesia, Beji, Depok, Senin (14/5/2018).  

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, BEJI - Debat publik Pilgub Jabar 2018 putaran ke dua yang digelar di Universitas Indonesia berakhir ricuh.

Kericuhan terjadi pada pukul 22.10 WIB saat Sudrajat mengatakan bila ia dan Syaikhu terpilih maka pada Pilpres 2019 Presiden akan berganti.

Tidak terima dengan ucapan tersebut, pendukung pasangan Tubagus Hasanudin-Anton Charliyan marah.

Keributan antara kedua pendukung pun tidak terhindarkan hingga membuat jalannya debat sempat terhenti.

"Woi maksud lo apa ngomong begitu, ini belum Pilpres," hardik seorang pendukung, Beji, Depok, Senin (14/5/2018).

Pantauan TribunJakarta.com, pendukung yang awalnya duduk langsung berdiri dan saling hardik.

Berbagai makian pun dilontarkan sejumlah pendukung.

Tidak hanya pasangan Asyik dan pendukungnya yang dimaki pendukung TB Hasannudin.

Pihak KPU Jabar juga mendapat makian dari pendukung paslon nomor urut dua tersebut.

"KPU enggak becus," maki seorang pendukung ke arah panggung.

Aparat kepolisian yang berjaga langsung berusaha melerai massa dan mengamankan panggung debat.

Akibatnya, acara yang dijadwalkan usai pada pukul 22.00 WIB ini baru berakhir pada pukul 22.25 WIB.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved