Polda Riau Diteror
Terkuak Pelaku Pernah Latihan Serang Kantor Polisi, Karib Sang Pemicu Ricuh di Mako Brimob
4 pelaku aksi penyerangan di Polda Riau merupakan rekan dari tahanan kasus teroris, Wawan Kurniawan (42) dan Benny Syamsu Trisno
Anggota Bidkum Polda Riau Kompol Farid Abdullah selesai menjalani operasi di RS Bhayangkra Polda Riau.
Kompol Farid merupakan salah seorang korban luka bacok pedang di bagian belakang kepala oleh pelaku terduga teroris.
Kepala Bidang Dokter dan Kesehatan Polda Riau, Kombes Asmarahadi di Pekanbaru, Rabu mengatakan saat ini kondisi korban stabil dan terus membaik.
"Kapolda barusan menjenguk Kompol Farid. Beliau sudah selesai operasi pembersihan luka bagian belakang," katanya.
Tonton juga:
Meski dalam kondisi stabil, dia mengatakan pihaknya juga masih terus mengamati perkembangan kesehatan Kompol Farid.
Tak hanya Kompol Farid, Penanganan medis juga dilakukan terhadap Brigadir John Hendri di RS Bhayangkara Polda Riau, yang mengalami luka pada bagian ibu jari tangan kanan.
Dia juga dilaporkan kondisinya semakin membaik.
Baca: Lagi, Satu Terduga Teroris di Jawa Timur Tewas Ditembak
Dalam insiden penyerangan terduga teroris tersebut, seorang anggota Polri yang berdinas di Ditlantas Polda Riau, bagian pengurusan SIM, Ipda Auzar meninggal dunia.
Ipda Auzar meninggal setelah ditabrak saat berusaha menghentikan mobil yang dikendarai para teroris.
Empat terduga teroris tewas dalam insiden tersebut.
Selain menyerang anggota Polisi, dua orang wartawan masing-masing bernama Ryan Rahman kameramen TV One serta Rahmadi kameramen MNC TV juga terluka lantaran tertabrak mobil.
Kunjungi Mako Brimob
Mabes Polri mengatakan 2 terduga teroris yang diamankan di Sumatera Selatan serta 4 terduga teroris yang tewas dalam penyerangan Mapolda Riau, pernah mendatangi Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok.
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto mengatakan keenam terduga teroris tersebut berniat melakukan penyerangan ke Mako Brimob Kelapa Dua, Depok.