Polda Riau Diteror

Ditengah Kebun Sawit, Terduga Teroris Serang Mapolda Riau Berkumpul dan Atur Strategi di Gubuk Kayu

Ada dugaan pria itu bersama terduga teroris lainnya, sempat menyusun rencana di gubuk tersebut bersama terduga teroris lainnya.

Editor: Wahyu Aji
TRIBUN PEKANBARU/FERNANDO SIKUMBANG
Gubuk miliki terduga teroris, MR alias Pak Ngah di Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai, saat Tim Densus 88 Anti Teror Polri bersama Polres Dumai melihat kondisi terkini gubuk itu, Kamis (17/5/2018).  

Laporan Wartawan Tribundumai.com, Fernando Sikumbang

TRIBUNJAKARTA.COM, DUMAI -- Seorang terduga teroris yang menyerang Mapolda Riau, Mursalim alias Ical alias Pak Ngah, ternyata sempat bersembunyi di sebuah gubuk kayu di Jalan Santri As Sakinah, Kelurahan Mundam, Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai.

Kawasan itu jaraknya cukup jauh dari Jalan Raya Dumai-Pelintung.

Posisinya juga berada di antara rimbunnya kebun sawit.

Ada dugaan pria itu sempat menyusun rencana di gubuk tersebut bersama terduga teroris lainnya.

Warga sekitar mengaku sempat melihat mobil Toyota Avanza putih singgah ke rumah Pak Ngah.

Baca: Saat Kapolri Puji Kombes Rudy yang Kejar Teroris di Mapolda Riau hingga Kehabisan Peluru

Mobil itu diduga mereka pakai untuk menyerang Mapolda Riau, Rabu (16/5/2018).

Mobil itu sempat datang ke gubuk. Suasana gubuk pun mendadak ramai orang. Warga sekitar tidak tahu kegiatan di gubuk itu.

"Biasanya cuma beliau sama istri dan anaknya saja. Tapi kemarin sempat ramai," kata Samsul, warga di dekat gubuk itu, kepada Tribun Pekanbaru, Rabu sore.

Menurutnya, Senin lalu ia masih berjumpa dengan Pak Ngah. Pria itu hanya tinggal sendiri di gubuk kayu tersebut. Samsul tidak melihat istri dan anak Pak Ngah selama satu minggu.

Gubuk miliki terduga teroris, MR alias Pak Ngah di Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai, saat Tim Densus 88 Anti Teror Polri bersama Polres Dumai melihat kondisi terkini gubuk itu, Kamis (17/5/2018). 
Gubuk miliki terduga teroris, MR alias Pak Ngah di Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai, saat Tim Densus 88 Anti Teror Polri bersama Polres Dumai melihat kondisi terkini gubuk itu, Kamis (17/5/2018).  (TRIBUN PEKANBARU/FERNANDO SIKUMBANG)

"Kalau ngobrol sama beliau memang jarang, tapi kalau berpapasan pasti beliau sapa," kata pria yang sehari-hari menjaga kebun sawit.

Kemarin siang puluhan personel Polres Dumai mendatangi gubuk kayu itu.

Mereka dengan senjata lengkap dan rompi anti peluru bergerak satu per satu mendekati gubuk.

Sekitar satu jam melakukan penggeledahan, polisi tampak membawa sejumlah barang bukti seperti senapan angin, pistol rakitan, senjata tajam, dan busur panah.

Baca: Kisah Bocah 11 Tahun Asal Bogor yang Berjuang Bersama ISIS

Polisi juga mendatangi kediaman tiga terduga teroris lainnya di Kota Dumai, seperti di rumah orangtua Adi Sufiyan di Jalan Pendowo, Kelurahan Bukit Batreem, Kecamatan Dumai Timur.

Aparat antara lain menyita buku di dalam plastik berwarna.

Sejumlah anggota keluarga terduga teroris datang ke Markas Polres Dumai untuk memberikan keterangan mengenai dugaan keterlibatan kerabatnya dalam aksi penyerangan di Mapolda Riau. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul Polisi Sita Sejumlah Buku dari Rumah Orangtua Terduga Teroris di Dumai

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved