Hubungan Soeharto-Habibie: Dulu Dekat, Tolak Bertemu Sejak Lengser dan Percakapan Pendek di Telepon

"Terakhir saya berbicara dengan Pak Harto lewat telpon, ya tanggal 9 Juni 1998, satu hari setelah beliau ulang tahun," kenang Habibie.

Penulis: Erik Sinaga | Editor: Erik Sinaga
Presiden Soeharto saat mengumumkan pengunduran diri di Istana Merdeka, Jakarta, 21 Mei 1998. (WIkimedia/Creative Commons) 

Sang Jenderal Besar kala itu menitipkan sebuah pesan kepadanya.

"Basyuni (sapaan Maftuh dari Soeharto), sampaikan ke Pak Habibie, dalam situasi seperti ini tidak elok Pak Habibie bertemu dengan Pak Harto, nanti ketularan dihujat orang banyak. Biarlah Pak Harto sendiri yang menghadapi hujatan-hujatan itu, yang lain siap bekerja sebaik-baiknya untuk bangsa dan negara," pesan Soeharto kepada Maftuh saat itu.

4. Soeharto Hanya Mau Bertemu Secara Batin

Soeharto memang secara khusus pernah menyampaikan larangan bertemu itu. Dikutip dari Antara, mengungkapkan pertemuan terakhir keduanya berlangsung pada 21 Mei 1998, peristiwa saat Soeharto lengser.

Presiden Soeharto pada saat mengumumkan pengunduran dirinya di Istana Merdeka, Jakarta, pada tanggal 21 Mei 1998.(AP PHOTO/CHARLES DHARAPAK)
Presiden Soeharto pada saat mengumumkan pengunduran dirinya di Istana Merdeka, Jakarta, pada tanggal 21 Mei 1998.(AP PHOTO/CHARLES DHARAPAK) ()

"Kamu tidak boleh bertemu saya. Laksanakan tugasmu sebaik mungkin. Saya yakin kamu bisa," kata Habibie menirukan perkataan Soeharto.

Menurut Habibie, Soeharto mengatakan hal itu karena senior yang sangat dihormatinya tersebut menginginkannya melaksanakan tugas sebagai presiden tanpa harus bergantung kepada Soeharto.

"Tetapi saya menuntut untuk bertemu karena ingin minta masukan tentang berbagai masalah pelik yang harus saya hadapi saat bersamaan. Tetapi beliau mengatakan 'Tidak. Kita bertemu secara batin saja," kata bekas Menristek itu.

5. Hanya Berbicara lewat telepon

Selain tidak bisa bertemu, Habibie juga kesusahan berbicara melalui telepon dengan penguasa 32 tahun Orde Baru itu.

"Terakhir saya berbicara dengan Pak Harto lewat telpon, ya tanggal 9 Juni 1998, satu hari setelah beliau ulang tahun," kenang Habibie.

Kisah hubungan Habibie dan Soeharto memang dibumbui kesedihan. Betapa tidak, saat Soeharto meninggal dunia pada 27 Januari 2008, Habibie tidak sempat melayat karena baru saja tiba di Amerika.

Baca: Cecoki Minuman Keras, 3 Duda Ini Tega Perkosa Remaja 14 Tahun Selama 3 Hari

Sebelum peristiwa itu, Habibie dan Ainun, sempat menengok Soeharto yang dirawat di RS Pusat Pertamina pada 15 Januari 2008. Dia langsung terbang ke Jakarta dari Jerman karena mendengar berita Soeharto kritis.

Sayang, saat tiba di RS Pusat Pertamina, Habibie tetap tidak bisa bertemu Soeharto.

"Dokter menjelaskan kenapa Pak Harto tidak bisa didekati. Akhirnya kami berdoa untuk beliau, yang jaraknya sekitar tiga meter. Hanya tiga meter, tetapi (sayang) tidak bisa ketemu," katanya. (Berbagai sumber)

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved