Pembangunan Terhenti, Terminal Jatijajar Depok Dijadikan Tempat Berkumpul Anak Muda
"Kalau malam banyak anak ABG pada kumpul, cewe, cowo. Mereka kalau kumpul bisa sampai jam dua belas malam," kata Imam.
Penulis: Bima Putra | Editor: Ilusi Insiroh
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, TAPOS - Terminal Jatijajar yang pembangunannya terhenti sejak tahun 2016 digunakan pemuda-pemudi Kota Depok sebagai tempat berkumpul.
Menurut Imam (63) yang merupakan warga Kelurahan Jatijajar mereka acapkali berkumpul sejak sore hingga malam hari.
"Kalau malam banyak anak ABG pada kumpul, cewe, cowo. Mereka kalau kumpul bisa sampai jam dua belas malam," kata Imam saat ditemui di Terminal Jatijajar, Tapos, Depok, Rabu (23/5/2018).
Baca: Terkuak! Dul Jaelani Ungkap Blak-Blakan Alasan Maia Estianty Ingin Menikah Lagi
Tidak hanya berkumpul di area dalam Terminal, sejumlah pemuda melakukan aksi balap liar di akses jalan masuk Terminal.
Meski tidak ada anak muda yang tertangkap saat sedang mesum atau meminum alkohol, Imam mengatakan keberadaan mereka cukup meresahkan warga.
"Sempat diusir pas nongkrong, tapi mereka kan pintar, begitu yang ngusir pergi mereka balik lagi. Kalau nongkrong sampai malam, pas ada polisi baru pada kabur. Kalau mesum atau mabuk saya enggak tahu, tapi bisa juga seperti itu. Dulu juga pada balap liar, tapi bukan yang dibagian dalam, di jalan luarnya," jelasnya.
Imam mengatakan, lokasi yang kerap digunakan untuk berkumpul adalah bangunan yang berada dekat bangunan utama.
Meski tidak terdapat tempat duduk, namun bagian bangunan tersebut sudah dipasang kanopi.
Pantauan TribunJakarta.com, terdapat banyak puntung rokok di lokasi yang disebut Imam sebagai tempat berkumpulnya anak muda.
"Warga di sini juga pada protes, takutnya berbuat mesum. Yang saya lihat sih cuman yang duduk doang, tapi mungkin mereka pada ngumpet," ujar Imam.
Baca: Digugat Cerai Sang Istri, Sule Ada Pihak Ketiga yang Buat Istri Saya Panas
Sebagai warga Kelurahan Jatijajar, Imam berharap pembangunan Terminal Jatijajar lekas rampung dan mau memperkejakan pemuda-pemudi setempat.
Ditemui di lokasi yang sama, Kepala Keamanan Terminal Jatijajar Fikri (53) menampik bila terminal yang dijaganya dijadikan tempat berkumpul anak muda hingga malam hari.
Fikri mengatakan selama pembangunan terminal Jatijajar belum rampung, area dalam Terminal tertutup bagi warga.
"Kalau di dalam enggak ada, kalau di luar kan jalan umum, jadi kita enggak punya kewenangan. Kalau yang di selasar kan cuman duduk-duduk biasa, kaya ngabuburit kalau sekarang," tegasnya.
Terkait pengamanan, Fikri mengatakan selalu menutup akses jalan masuk ke area dalam Terminal.
Anak muda yang berkumpul di area dalam Terminal juga hanya berkumpul hingga sore hari.
"Paling dari jam satu siang sampai magrib, kalau malam sudah enggak ada. Karena pintu kita tutup. Kalau nongkrong di jalan ya enggak bisa kita larang, kan jalan ini langsung nembus ke kampung," kata Fikri.
Baca: Dikabarkan Sudah Menikah Siri, Umi Pipik Curhat Hingga Istri Sah Sunu Beri Balasan Menohok, Kenapa?
Terkait balap liar, Fikri membenarkan adanya kegiatan yang dilakukan sejumlah pemuda itu.
Namun kegiatan itu sudah berhenti setelah pihak Kelurahan Jatijajar menutup akses jalan di pintu masuk gedung utama.
"Dulu ada, tiga tahun lalu. Tapi sekarang sudah ditutup sama Lurah Jatijajar. Karena jadi tempat buat trek-trekan," ucapnya.
Sebagai informasi, Terminal Jatijajar dibangun sejak tahun 2010 ini mulai berhenti sementara pada tahun 2016.