Jemaah Salat Tarawih di Masjid Baiturrahman Menurun, Pengurus Ungkap Alasannya
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi menurunnya warga sekitar untuk menyambangi masjid itu.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, SETIABUDI - Jemaah yang hendak menunaikan salat tarawih di Masjid Baiturrahman, Menteng Atas, Jakarta Selatan, tahun ini mengalami penurunan.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi menurunnya warga sekitar untuk menyambangi masjid itu.
Menurut Sekretaris Umum Masjid Baiturrahman, Ustaz Darunnaim, jemaah tahun ini merosot dibandingkan tahun lalu.
Baca: Dengan Mengucap Bismillah, Anies Baswedan Buka Jakarta Fair 2018
"Ghirah atau semangat keimanan jemaah untuk tahun sekarang lebih merosot. Dibuktikan bukan saja dengan jumlah jemaah tapi juga peralihannya," ujarnya kepada TribunJakarta.com, Rabu (23/5/2018).
Peralihan yang dimaksud Ustaz Darunnaim kala berpindahnya jemaah perempuan menuju ke lantai kedua Masjid Baiturrahman.
Baca: Ini Penjelasan Polri Soal Pengibaran Bendera Israel di Papua
"Di masjid ini ada dua lantai. Atas untuk bapak bapak salat sedangkan wanita di lantai bawah. Namun peralihan para wanita pindah ke atas lebih cepat. Biasanya 10 hari puasa baru berpindah tapi sekarang belum 10 hari sudah naik ke atas," terangnya.
Menurutnya, itu disebabkan karena adanya perubahan pola hidup masyarakat.
"Saya melihat keimanan seseorang kini lebih condong ikut-ikutan ketimbang pada ilmu, musiman. Tradisi pulang kampung juga kental padahal engga diajarkan pada agama," tutur Ustaz Darunnaim.
Selain itu, bagi generasi muda kini lebih banyak waktunya dicurahkan kepada gadget dibandingkan dengan ibadah.
"Orang lebih suka dunia daripada akherat. Itu juga dominan dari sisi lain para pemuda pemudi kita lebih nurut gadget ketimbang orang tua. Akhirnya mengaruh ke kualitas ibadahnya," katanya.