35 Tas Berisi Rp 405 Miliar, 22 Pegawai Bank Hitung Uang Najib Rajak Selama 3 Hari

Polisi Malaysia menemukan uang senilai 114 juta ringgit atau setara Rp 405 miliar di salah satu kediaman Najib. Uang ini disimpan dalam 35 tas.

Editor: ade mayasanto
Mantan perdana menteri Malaysia, Najib Razak.(AFP/ROSLAN RAHMAN) 

Tonton juga:

Selidiki Korupsi Najib
Kepolisian Malaysia merilis jumlah uang tunai yang ditemukan di sebuah apartemen mewah milik keluarga mantan perdana menteri Najib Razak, nilainya mencapai 114 juta ringgit atau hampir Rp 405 miliar.

Seperti diketahui, penegak hukum di Malaysia meluncurkan penyelidikan intensif terhadap Najib atas tuduhan korupsi di perusahaan 1Malaysia Development Berhad (1MDB).

Pada Jumat (25/5/2018) lalu, pejabat senior kepolisian Malaysia Amar Singh mengatakan, total ada 26 mata uang yang berbeda dalam penyitaan tersebut.

Selain uang tunai yang ditemukan dalam 35 tas, 284 kotak lainnya berisi tas-tas mewah, arloji, yang disita dari beberapa kediaman keluarga Najib, sedang dalam proses penghitungan dengan bantuan ahli.

"Dari uang yang kami temukan, ada 26 mata uang, dengan total mencapai 114 juta ringgit," katanya.

Baca: Pencuri Koper di Bandara Soekarno-Hatta Masih 15 Tahun, Sukses Embat 10 Koper

Singh mengatakan, polisi juga menggeledah dua apartemen milik dua anak Najib.

Namun, keterangan lebih lanjut terkait pemeriksaan itu akan diumumkan selanjutnya.

Najib juga telah memenuhi undangan pemeriksaan dari Komisi Anti-korupsi Malaysia (MACC) pada Selasa (22/5/2018).

Koalisi Najib takluk oleh koalisi oposisi yang dipimpin oleh Mahathir Mohamad pada pemilihan umum Malaysia pada 9 Mei 2018.

Baca: Nobar Final Liga Champions ala Santri di Tuban, Mohamed Salah Jadi Idola

Najib beserta keluarga dan kroni-kroninya dituduh menjarah miliaran dollar AS dari perusahaan 1MDB.

Penyitaan barang-barang mewah oleh polisi menambah cibiran publik terhadap istri Najib, Rosmah Mansor, yang sejak lama dicerca atas sikapnya yang gemar mengoleksi tas mewah, pakaian, dan perhiasan karya perancang terkenal.

Rosmah juga dikenal gemar berbelanja ke luar negeri. Kini, keduanya dilarang meninggalkan Malaysia.

Terkait tuduhan korupsi, Najib dan perusahaan 1MDB menyangkal telah melakukan kejahatan tersebut.

Tonton juga:

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved