1.850 Warga Depok Ikuti Mudik Gratis, Berangkat dari Terminal Jatijajar

Dadang juga menyebut tidak ada kenaikan harga tiket bus karena telah menetapkan batas tarif atas dan batas tarif bawah.

TribunJakarta.com/Bima Putra
Wali Kota Depok Mohammad Idris saat meninjau kesiapan Terminal Depok, Pancoran Mas, Depok, Kamis (31/5/2018) 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, CIMANGGIS - Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok Dadang Wihana mengatakan mudik gratis di Depok akan digelar pada 11 Juni 2018.

Sebanyak 1.850 warga akan diberangkatkan mudik dengan menggunakan 37 bus.

"Kalau puncak lebarannya H - 2 Lebaran. Mudik gratis nanti memberangkatkan 1.850, ada 37 bus. Berangkatnya dari Terminal Jatijajar tanggal 11 Juni," kata Dadang kepada wartawan, Cimanggis, Depok, Kamis, (31/5/2018).

Baca: Fredrich Yunadi Terdiam Dituntut 12 Tahun Penjara, Mata Sang Istri Berkaca-kaca

Dadang juga menyebut tidak ada kenaikan harga tiket bus karena telah menetapkan batas tarif atas dan batas tarif bawah.

Ditemui di tempat yang sama, Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan Sat Lantas Polresta Depok telah berkoordinasi dengan Dishub guna mencegah kemacetan parah saat mudik.

Politikus PKS itu menjamin keberangkatan 37 bus dari Terminal Jatijajar yang pembangunannya belum rampung tidak menimbulkan kemacetan parah.

Baca: Siti Fadilah Ikut Ajukan PK Pasca-Artidjo Alkostar Pensiun

"Masalah titik macet itu nanti Sat Lantas telah berkoordinasi dengan Dishub untuk merekayasa titik macet dalam jalur mudik. Seperti contohnya tanggal 11 ada pemberangkatan bus mudik gratis di Terminal Jatijajar. Nanti juga akan disiapkan supaya tidak berdampak kemacetan pada saat," tutur Idris.

Terkait pengamanan arus mudik, Kapolresta Depok Kombes Pol Didik Sugiarto mengatakan peningkatan keamanan akan mulai dilakukan pada tanggal enam Juni 2018.

Ia mengimbau agar para supir dan kernet mau menjalani tes urin guna mengecek kondisi fisiknya.

"Ada serangkaian tes kesehatan untuk mengetahui kondisi fisik para pengemudi dwn dilakukan pemeriksaan kendaraan sarana dan prasarananya oleh instansi terkait. Kita antisipasi karena penyebab kecelakaan itu adalah sarananya dan orangnya, sehingga dalam perjalanannya nanti baik," ujarnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved