Ramadan 2018
Penjual Kue Kering di Pasar Jaya Senen Masih Sepi dari Pembeli
Memasuki Ramadan hari ke-16 sejumlah pedagang kue kering di sekitaran Pasar Jaya Senen masih sepi pembeli.
Penulis: Sulaendih andrian | Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Sulaendih Andrian
TRIBUNJAKARTA.COM, SENEN - Memasuki Ramadan hari ke-16 sejumlah pedagang kue kering di sekitaran Pasar Jaya Senen masih sepi pembeli.
Berbagai jenis panganan kue kering seperti, nastar, kue kacang, putri salju, manisan, dan kue sagon masih belum banyak dibeli oleh masyarakat.
Emen (39) salah satu pedagang kue kering di kawasan Pasar Jaya Senen mengaku sampai saat ini masih sepi dari pembeli.
"Sekarang masih sepi, mungkin baru beberapa masyarakat yang membeli, itupun hanya satu sampai dua saja yang di beli," ungkap Emen kepada Tribunjakarta.com pada Jumat (1/6/2018).
Emen mengaku sudah 23 tahun berjualan kue kering, biasanya masyarakat mulai ramai membeli itu H-10 menjelang Hari Raya Idul Fitri.
"Saya berjualan kurang lebih sudah 23 tahun, namun memang biasanya masyarakat mulai ramai membeli H-10 menjalang Hari Raya Idul Fitri," tambah dia.
Saat memasuki Hari Raya Idul Fitri kue kering memang merupakan makanan yang sering banyak dicari.
Selain itu, mayoritas masyarakat membeli kue kering nastar dengan berbagai macam rasa.
Untuk harga kue kering nastar penjual biasanya membandrol harga dimulai dari Rp 12.000 sampai Rp 20.000, tergantung besar dan rasa kue nastar tersebut.