Cerita Kriminal

Pemuda Tewas Ditusuk dalam Kontrakan di Cilincing, Pemilik: yang Meninggal Tamu, Bukan Pengontrak

Pemuda yang diketahui bernama Mohammad Yusuf (19) tewas dengan luka tusukan dalam sebuah kontrakan di Cilincing.

TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino
PENUSUKAN DI KONTRAKAN - Kontrakan di Jalan Kalibaru Timur, RT 03 RW 01 Kelurahan Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara masih disegel garis polisi. Kontrakan ini menjadi tempat penusukan maut dengan korban seorang pemuda pada Kamis (28/8/2025). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agus

TRIBUNJAKARTA.COM, CILINCING - Seorang pemuda yang diketahui bernama Mohammad Yusuf (19) tewas dengan luka tusukan dalam sebuah kontrakan di Jalan Kalibaru Timur, RT 03 RW 01 Kelurahan Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara.

Penusukan ini terjadi pada akhir Agustus 2025 lalu, dan jenazah korban ditemukan warga setempat di dalam kontrakan itu pada Kamis (28/8/2025) lalu.

Salah seorang penghuni kontrakan lain, Fendy Law (44) mengatakan, pada saat kejadian korban sudah ditemukan bersimbah darah.

"Pas waktu itu saya baru pulang kerja, pas naik udah banyak darah di sini. Polisi juga banyak," kata Fendy saat ditemui di kontrakan tempat penusukan terjadi, Jumat (19/9/2025).

Menurut Fendy, di kontrakan tempat kejadian perkara itu tinggal dua sejoli yang menjalin hubungan asmara.

Namun, ia tak mengetahui pasti apakah pasangan itu sudah menikah atau belum.

"Dua setahu saya yang tinggal di situ, cewek sama laki-laki. Cuman pas kejadiannya saya nggak tahu di situ ada berapa orang," ungkapnya.

Sementara itu, pemilik kontrakan, Rusbianto (66) membenarkan adanya kejadian penusukan maut tersebut.

Kata Rusbianto, yang menjadi korban bukan merupakan pengontrak, melainkan tamu.

"Bukan, pengontrak, saya juga nggak kenal. Laki-laki yang meninggal. Mainnya di sini kan berarti kan temennya (pengontrak)," ucap Rusbianto.

Rusbianto mengungkapkan, sebelum korban ditemukan tewas di dalam kontrakan itu, diduga ada empat orang di sana.

Empat orang yang dimaksud ialah penyewa kontrakan yakni pasangan suami istri Jaka dan Endri, serta dua pasangan lainnya yang adalah tamu.

Korban tewas merupakan tamu dari Jaka dan Endri, yang kemudian dalam unggahan viral disebutkan bernama Mohammad Yusuf.

"Yang ngontrak namanya Endri sama Jaka. Jaka itu suaminya, Endri itu istrinya. Baru mereka, mau jalan 2 bulan mengontrak di sini," ucap Rusbianto.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved