UPDATE Kondisi Banjir Jakarta Selasa Sore: Kali Krukut Meluap, 6 Kelurahan Terendam Banjir

TRIBUNJAKARTA.COM - Hujan deras yang mengguyur Jakarta pada Selasa (18/11/2025) siang hingga sore menyebabkan enam kelurahan di Ibu Kota terendam banjir.

Luapan Kali Krukut menjadi salah satu pemicu utama, selain tingginya curah hujan yang membuat air meluber ke permukiman dan sejumlah ruas jalan.

BPBD DKI Jakarta melaporkan ketinggian air bervariasi antara 10 hingga 80 sentimeter, dan mengimbau warga tetap waspada serta segera menghubungi layanan darurat 112 jika membutuhkan bantuan.

Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Mohamad Yohan, menyampaikan bahwa enam kelurahan di Jakarta terdampak banjir akibat hujan deras yang mengguyur dari siang hingga sore.

“Penyebabnya adalah curah hujan tinggi dan luapan Kali Krukut,” ujar Yohan dalam keterangan resminya, Selasa.

Yohan merinci, banjir setinggi 60 sentimeter (cm) menggenangi dua RT di Kelurahan Sukabumi Selatan, Jakarta Barat.

Satu RT di Kelurahan Sukabumi Utara juga terendam banjir setinggi 30 cm.

Di Jakarta Selatan, banjir setinggi 30 cm melanda 13 RT di Kelurahan Cilandak.

Adapun di Kelurahan Pela Mampang, genangan mencapai 80 cm dan menggenangi sembilan RT.

“Kelima, Kelurahan Cilandak Timur mengalami banjir setinggi 60 cm di dua RT. Kemudian, di Kelurahan Bukit Duri, banjir setinggi 40 cm menggenangi satu RT,” kata Yohan.

Selain permukiman, tiga ruas jalan turut tergenang dengan ketinggian air 10–20 cm.

Ruas jalan tersebut adalah Jalan Srengseng Raya di Kelurahan Srengseng, Jalan Pondok Karya di Kelurahan Pela Mampang, dan Jalan Kemang Utara IX di Kelurahan Duren Tiga.

Genangan di lokasi tersebut disebabkan oleh curah hujan tinggi dan luapan Kali Mampang.

BPBD DKI juga mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi banjir susulan.

Dalam keadaan darurat, warga dapat segera menghubungi layanan 112 yang beroperasi selama 24 jam dan bebas biaya.

Berikut daftar 16 RT di Jakarta yang tergenang banjir: